Padang (ANTARA) - Perusahaan produksi alat berat asal Sumatera Barat, PT. Patraco mengandalkan kemampuan modifikasi dan jaminan kualitas produk untuk bisa bersaing di pasar nasional.

Direktur PT. Patraco, Aulya Rivai di Padang, Kamis, mengatakan, kemampuan modifikasi alat berat tersebut merupakan salah satu keunggulan karena bisa lebih fleksibel dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.

"Kita bisa memproduksi alat sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan dengan biaya yang relatif lebih murah dibandingkan dengan produk sejenis di pasaran," ujarnya.

Ia mengatakan merek besar cenderung memiliki spesifikasi baku untuk setiap produknya. Konsumen harus menyesuaikan diri dengan spesifikasi tersebut.

Hal itu dalam satu sisi, memberikan jaminan dalam hal kualitas. Tetapi pada satu sisi, bisa dipandang sebagai kekurangan karena konsumen mau tidak mau harus mengikuti spesifikasi itu.

"Kita melihat hal ini sebagai sebuah peluang pasar yang cukup potensial karena kadang konsumen memiliki kondisi-kondisi khusus yang membutuhkan peralatan khusus pula. Di sisi inilah PT Patraco memiliki keunggulan," katanya.

Ia mencontohkan, ada konsumen yang memiliki proyek di tanah rawa. Ia membutuhkan eskavator dengan tapak yang lebih lebar. PT. Patraco bisa memodifikasi hal itu untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Aulya Rivai mengatakan pihaknya tidak berjalan sendiri dalam memproduksi alat konstruksi tersebut, namun melibatkan beberapa vendor. Hal itu bertujuan untuk menghidupkan banyak perusahaan lain di Sumbar.

Ia menyebut pihaknya sudah mulai masuk ke dunia produksi alat berat sejak 2000-an. Namun saat itu, masih menggunakan merek orang lain.

Pada 2007, ia memberanikan diri untuk mendirikan perusahaan sendiri dan mulai memproduksi berbagai alat konstruksi dengan merek dagang Patraco.

Perusahaan yang beralamat di JI. S. Parman No. 176 Ulak Karang Selatan, Kec. Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat itu memproduksi alat konstruksi di antaranya eskavator mini, froklif, generator atau genset, lemari pendingin hingga paving atau alat pemadat.

Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, putra Pariaman itu yakin secara kualitas produknya bisa bersaing di pasar nasional, apalagi pihaknya juga memberikan tawaran jaminan selama empat tahun.

Produk dari PT Patraco saat ini juga sudah terdaftar dalam e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) sehingga bisa diakses di seluruh Indonesia.

Baca juga: Seri ekskavator hidraulik ZAXIS-7G resmi dikenalkan di tanah air
Baca juga: Kemenperin perkuat SDM industri alat berat melalui kerja sama vokasi