Jakarta (ANTARA) - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatat peningkatan perolehan kontrak baru hingga bulan Juni 2024, di mana Perseroan telah meraih kontrak sebesar Rp10,25 Triliun pada semester 1 tahun ini.





Kontribusi terbesar atas perolehan kontrak baru tersebut berasal dari segmen industri, diikuti segmen infrastruktur, gedung, proyek EPC dan properti.




Sementara itu, berdasarkan komposisi pemberi kerja, sebagian besar proyek berasal dari sektor BUMN dan Pemerintah dengan skema pembayaran monthly progress payment.




Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito (BW) menyampaikan bahwa WIKA terus berusaha untuk meningkatkan pendapatan Perseroan terutama dari sektor-sektor potensial yang menjadi andalan WIKA.




“Kami percaya bahwa dengan kapabilitas dan kualitas pekerjaan kami, juga didukung oleh kepercayaan para stakeholders kami, bisnis WIKA akan terus tumbuh dan berkembang dengan menyasar berbagai proyek-proyek potensial, khususnya sektor EPC di mana WIKA memiliki portofolio unggul", ujar Agung BW.