Tetap pakai masker, udara Jakarta masuk kategori tidak sehat hari ini
18 Juli 2024 06:25 WIB
Suasana Kota Jakarta yang tertutup asap putih dilihat dari pesawat di Jakarta, Jumat (21/6/2024). Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 14.53 WIB, Indeks Kualitas Udara di Jakarta berada pada angka 159 atau masuk ke dalam kategori tidak sehat dengan konsentrasi partikel (PM2.5) di angka 67.5 mikrongram per meter kubik. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa.
Jakarta (ANTARA) - Kualitas udara di Jakarta menurut IQAir masuk kategori tidak sehat dengan Indeks Kualitas Udara (Air Quality Index/ AQI) di angka 160 pada Kamis pukul 05.50 WIB sehingga warga yang akan beraktivitas di luar ruang sebaiknya memakai masker.
Capaian AQI tersebut juga menempatkan Jakarta berada pada peringkat kelima sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
AQI kategori tidak sehat memiliki penjelasan berpengaruh terhadap kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
IQAir juga mencatat nilai konsentrasi butir partikel (Particulate Matter) PM2.5 berada di angka 69 mikron gram per meter kubik.
Kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama yaitu Kampala, Uganda di angka 184, urutan kedua Kinshasa, Kongo-Kinshasa di angka 169, urutan ketiga Lahore, Pakistan di angka 162, urutan keempat Dubai, Uni Emirat Arab di angka 160.
Lalu urutan ke enam Kota Medan, Indonesia di angka 137, urutan ke tujuh Cairo City, Mesir di angka 130, dan urutan ke delapan Addis Ababa, Etiopia di angka 124, urutan ke sembilan Delhi, India di angka 122, dan urutan ke sepuluh Santiago, Cile di angka 121.
Baca juga: Kepulauan Seribu gelar uji emisi untuk tekan pencemaran udara
Capaian AQI tersebut juga menempatkan Jakarta berada pada peringkat kelima sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
AQI kategori tidak sehat memiliki penjelasan berpengaruh terhadap kelompok sensitif karena dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
IQAir juga mencatat nilai konsentrasi butir partikel (Particulate Matter) PM2.5 berada di angka 69 mikron gram per meter kubik.
Kota dengan kualitas udara terburuk urutan pertama yaitu Kampala, Uganda di angka 184, urutan kedua Kinshasa, Kongo-Kinshasa di angka 169, urutan ketiga Lahore, Pakistan di angka 162, urutan keempat Dubai, Uni Emirat Arab di angka 160.
Lalu urutan ke enam Kota Medan, Indonesia di angka 137, urutan ke tujuh Cairo City, Mesir di angka 130, dan urutan ke delapan Addis Ababa, Etiopia di angka 124, urutan ke sembilan Delhi, India di angka 122, dan urutan ke sepuluh Santiago, Cile di angka 121.
Baca juga: Kepulauan Seribu gelar uji emisi untuk tekan pencemaran udara
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Tags: