Dalam rilis yang disiarkan oleh Kemendikbudristek di Jakarta pada Rabu, Vokasifest merupakan acara tahunan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek yang bertujuan untuk menunjukkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia melalui berbagai kegiatan yang melibatkan murid, guru, dan industri.
Sebagai penyelenggara, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi berkolaborasi dengan Indonesia Design Development Center (IDDC) menitikberatkan pelatihan pada penguasaan tren perilaku konsumen dalam peningkatan branding produk di satuan pendidikan vokasi bidang fesyen, kuliner, dan animasi.
“Jadikan kesempatan ini untuk mendapatkan ilmu dari para ahlinya. Dengan begitu, banyaknya produk yang dihasilkan oleh SMK dapat bersaing,” ujar Uuf.
Baca juga: Kemendikbudristek: Peniadaan jurusan SMA relevan untuk studi lanjutan
Baca juga: Kemendikbudristek tingkatkan kepakaran pengajar lokal BIPA
Lebih lanjut, ia menjelaskan SMK sebagai satuan pendidikan vokasi berperan besar dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM).
“Kemendikbudristek konsisten melakukan upaya-upaya untuk mempersiapkan SDM dengan kolaborasi bersama industri, termasuk dalam hal peningkatan usaha di bidang kreatif,” imbuhnya.
Sebagai informasi, pelatihan tersebut diadakan untuk menyambut gelaran Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI/BBWI) X Vokasifest 2024.
Pada tahun ini, Vokasifest berkolaborasi dengan Gernas BBI dan GBWI, dua inisiatif nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kebanggaan terhadap produk dan destinasi wisata lokal Indonesia. Gernas BBI/BBWI X Vokasifest 2024 akan diselenggarakan pada 20-21 Juli 2024 di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.