Medan (ANTARA News) - Tercatat 184 pengungsi erupsi gunung Sinabung Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera utara yang sedang mengandung masih tinggal di Posko Penampungan di Kabanjahe.
Koordinator Media Center Penanggulangan Bencana Sinabung di Kabanjahe, Jhonson Tarigan ketika dihubungi dari Medan, Jumat, mengatakan para pengungsi tersebut dalam keadaan sehat dan tetap diawasi Dinas Kesehatan setempat.
Para pengungsi yang hamil itu, menurut dia, tetap diberikan makanan bergizi tinggi sehingga nantinya anak yang dilahirkan dalam keadaan sehat. "Kita menginginkan pengungsi yang hamil tersebut dapat melahirkan dengan selamat dan tidak ada masalah," ucap Jhonson.
Dia menyebutkan, pengungsi hamil itu, kalau nantinya akan melahirkan diberikan tempat di RSUD Kabanjahe.
"Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo tetap memperhatikan warganya yang hamil dan khususnya penduduk ditimpa bencana alam erupsi gunung Sinabung," kata dia.
Jhonson menambahkan, semakin berkurangnya pengungsi hamil di Posko Penampungan, karena sebagian di antara mereka sudah pulang ke rumah masing-masing.
"Pengungsi yang kembali ke desa mereka, karena berada di luar radius 5 kilometer dari kawah kaki gunung Sinabung, dan tempat mereka zona aman," ucap juru bicara Pemkab Karo.
Data yang diperoleh di Posko Penanggulangan Bencana Sinabung di Kabanjahe, jumlah pengungsi erupsi Sinabung, Kamis (20/2) tercatat sebanyak 20.489 orang atau 6.556 kepala keluarga (KK). Terdiri atas 8.071 orang laki-laki, dan 8.213 perempuan, 1.808 lanjut usia (lansia), ibu hamil 184 orang dan 1.045 bayi
184 pengungsi Sinabung hamil tinggal di penampungan
21 Februari 2014 09:58 WIB
Sejumlah warga korban erupsi Gunug Sinabung yang berada di lokasi pengungsian.(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: