Surabaya (ANTARA) - Pos Indonesia mendorong pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk naik kelas lewat acara "PosAja! UMKM Fest 2024" di Pos Bloc Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
"Acara ini diikuti sekitar 300 pelaku UMKM dari seluruh Provinsi Jawa Timur. Acara ini bertujuan untuk membantu promosi produk UMKM yang ada di Jawa Timur," kata Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi.
Menurut dia, kegiatan ini merupakan salah satu komitmen Pos Indonesia memajukan UMKM di Indonesia. Di mana, UMKM memiliki peran besar dalam dalam pembangunan ekonomi. UMKM memiliki keunggulan seperti biaya rendah, fokus yang spesifik, kemampuan berinovasi cepat, dan fleksibilitas tinggi.
“UMKM juga berperan besar dalam penyerapan tenaga kerja, di mana 99 persen kegiatan bisnis di Indonesia dilakukan oleh UMKM,” kata dia.
PosAja! UMKM Fest 2024 diinisiasi oleh PosIND. Selain menarik pelaku UMKM, festival ini juga memadukan berbagai aktivitas seperti workshop, bazar, dan hiburan yang bertujuan untuk memperkenalkan produk unggulan UMKM serta memberikan edukasi mengenai entrepreneurship.
Produk yang dipamerkan dalam festival ini sebagian besar berupa makanan dan minuman, fesyen, kerajinan, dan aksesoris. Dengan adanya berbagai macam workshop, gerakan cinta produk lokal, dan edukasi mengenai entrepreneurship, diharapkan UMKM dapat meningkatkan kapasitas usahanya dan memperkuat perekonomian daerah.
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Tonggo Marbun mengatakan festival ini juga bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku UMKM dan masyarakat umum mengenai kebijakan pemerintah terhadap pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap pelaku UMKM yang belum paham legalitas usaha dan membutuhkan informasi kebijakan pemerintah dalam berusaha bisa didapatkan di festival ini, sehingga para pelaku UMKM dapat naik kelas dan go global," ujar dia.
Senior VP Retail Business Pos Indonesia W Lily Selanno mengatakan Pos Indonesia telah lama melibatkan UMKM dalam berbagai kegiatan usaha. Salah satunya pada program PosAja melibatkan ribuan mitra menjadi Agen Pos, O-Ranger, dan Drop Point.
“Kami juga baru saja meluncurkan program COD Talangan. Artinya, bila ada kiriman yang menggunakan COD, kami talangi pembayarannya kepada mitra. Ini akan memberikan nilai lebih bagi pelaku UMKM yang menjadi agen kami,” kata dia.

Baca juga: PT Pos populerkan prangko Indonesia di mata dunia melalui pameran
Baca juga: Pos Indonesia: Transformasi kunci hadapi tantangan industri logistik
Baca juga: Pos Indonesia investasi besar untuk robotik sebagai upaya efisiensi