IWATA, Jepang--(BUSINESS WIRE)-- Yamaha Motor Co., Ltd. (Tokyo: 7272) mengumumkan telah menandatangani perjanjian layanan dengan YL Forest Co., Ltd. (selanjutnya disebut “YLF”). YLF adalah perusahaan dengan kantor pusat di Kota Fukuoka yang menerapkan metodenya untuk penanaman mangrove di Republik Indonesia. Selanjutnya, pendanaan dari Yamaha Motor bagi YLF akan digunakan untuk memulai proyek penanaman mangrove baru di provinsi Sulawesi Selatan.
Berdasarkan perjanjian tersebut, YLF mendapat kepercayaan untuk mengerjakan penanaman mangrove berbasis wanamina (silvofishery) selama tiga tahun dengan tujuan berkontribusi pada keanekaragaman hayati, netralitas karbon, dan mencegah polusi laut. Melalui proyek YLF, Yamaha Motor akan menanam 215 hektar (sekitar 370.000 pohon) mangrove dan mempertahankan operasional di area proyek tersebut.
YLF melakukan penghijauan dengan menggunakan silvofishery versi sendiri untuk penanaman mangrove. Silvofishery (gabungan “silvikultur” dan “perikanan”) adalah metode yang mendapatkan manfaat dari reboisasi mangrove dan regenerasi budidaya perairan. Gabungan ini berkontribusi terhadap pengelolaan hutan lestari sekaligus meningkatkan penghidupan penduduk lokal melalui budidaya perairan berkelanjutan yang dipadukan dengan lingkungan alam. Selain itu, hutan mangrove menyimpan sejumlah besar karbon bawah tanah, sehingga menjadikannya saluran yang penting bagi karbon biru.*
Salah satu dari empat Visi Jangka Panjang Kelautan Perusahaan ini adalah “Menuju masa depan dengan lautan lebih baik dibandingkan lautan zaman sekarang.” Sebagai pemimpin industri kelautan, Yamaha Motor akan terus berupaya melestarikan perairan indah di dunia demi mencapai tujuan ini.
*Karbon terserap ke ekosistem pesisir dan laut yang terakumulasi di biomassa dan tanah di bawahnya.
Penghijauan melalui silvofishery
Di Republik Indonesia, penghijauan melalui silvofishery dilakukan dengan menanam mangrove di tengah kolam budidaya perairan yang produktivitasnya rendah atau terbengkalai, dan metode ini mendukung pengelolaan hutan lestari maupun industri perikanan dengan membudidayakan udang dan ikan di perairan sekitarnya.
Daun-daun dari pohon mangrove berjatuhan ke saluran air di sekitarnya dan menarik plankton, yang kemudian menjadi makanan bagi udang dan ikan sehingga mengurangi beban terhadap lingkungan dan memungkinkan pengelolaan perikanan maupun hutan lestari. Selain itu, bagi penduduk lokal yang mengelola tambak, tidak perlu pakan atau bahan kimia sehingga hemat biaya dan menjadikan budidaya perairan lebih mudah dipertahankan. Dengan cara ini, hutan mangrove menjadi bagian penting dari hubungan kodependen untuk mempertahankan budidaya peairan. Inilah pengaturan di mana perlindungan atas hutan-hutan ini berkontribusi pada upaya memerangi pemanasan global, sementara budi daya perairan berkontribusi pada penghidupan lebih baik bagi penduduk setempat.
Ikhtisar Tentang YL Forest Co., Ltd.
Nama Dagang: YL Forest Co., Ltd.
Lokasi: Hakata-ku, Fukuoka City, Fukuoka Prefecture, Jepang
Modal: 70 juta yen
Perwakilan: Naoto Akune, Direktur Perwakilan dan Presiden
Pemeliharaan, konservasi, pelestarian dan pengelolaan hutan; proyek penghijauan; perdagangan emisi; pengurangan gas rumah kaca; perbaikan lingkungan; dan lain-lain