"Ada 15 arsiparis dari berbagai kota se-Kaltim mengikuti ajang Pemilihan Arsip Teladan dan mereka kami nilai siapa yang terbaik," kata Kepala DPK Kaltim Muhammad Syafranuddin saat membuka ajang Pemilihan Arsip Teladan tingkat provinsi di Samarinda, Rabu.
Baca juga: Duta Arsip RI: Arsiparis adalah pengawal peradaban bangsa
Syafranuddin mencontohkan rekaman proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dibuat oleh Bung Karno di Lokananta setelah proklamasi. "Dokumentasi tersebut disimpan dan dikelola oleh arsiparis, sehingga kita masih bisa menelusurinya hingga saat ini," ujarnya.
Ajang Pemilihan Arsiparis Teladan tingkat Provinsi Kaltim tahun 2024, dinilai oleh dewan juri yang terdiri atas pakar arsip dan akademisi. Para peserta dinilai berdasarkan kompetensi, dedikasi, dan prestasinya dalam mengelola arsip.
Pertama, katanya, meningkatkan kompetensi dan integritas arsiparis sebagai sumber daya manusia kearsipan. Kedua, membangun citra dan keteladanan profesional arsiparis dan ketiga, membangun semangat berkompetisi dan silaturahim antar-sesama arsiparis.
Pemilihan Arsip Teladan 2024 diikuti arsiparis yang berasal dari berbagai instansi, yaitu Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Penajam Paser Utara, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kutai Kertanegara, Bappeda Kaltim, BPKAD Kaltim dan para arsiparis dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kaltim.
Para peserta dihadapkan pada berbagai ujian untuk menilai kompetensi dan profesionalisme mereka, termasuk pengetahuan kearsipan, keterampilan pengelolaan arsip, dan kemampuan komunikasi. Dewan juri yang terdiri atas tiga orang pakar di bidang kearsipan akan menyeleksi para peserta untuk menentukan pemenang.
Baca juga: Mendes: Arsiparis seperti malaikat pencatat perbuatan baik dan buruk
Baca juga: UI siapkan Arsiparis berkompeten level D4
Ia menuturkan bahwa para peserta yang mengikuti Pemilihan Arsip Teladan Kaltim ini menunjukkan antusiasme dan semangat yang tinggi. Hal ini terlihat dari paparan mereka saat presentasi yang menunjukkan pemahaman dan penguasaan mereka terhadap ilmu kearsipan.
"Saya yakin dari proses ini, kita akan mendapatkan arsiparis-arsiparis teladan yang menjadi inspirasi bagi yang lainnya. Mereka ini nantinya bisa menjadi contoh dan teladan dalam pengelolaan arsip di instansi masing-masing," katanya.