Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan paket logistik dan kaki palsu bagi kaum difabel pada perayaan Lebaran Yatim 2024 atau 10 Muharram 1446 Hijriah sebagai upaya memberikan kebahagiaan dan keringanan beban bagi mereka yang membutuhkan.
Paket logistik keluarga yang disalurkan berisi berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan bahan makanan lainnya. Sementara, bantuan kaki palsu diberikan bagi anak-anak yatim yang membutuhkan agar dapat meningkatkan mobilitas dan kualitas hidup mereka.

"Kami berharap bantuan ini dapat memberikan kebahagiaan bagi mereka yang merayakan Lebaran, serta membantu memenuhi kebutuhan dasar mereka," kata Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan melalui keterangan di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Wapres: Tingkatkan kebermanfataan zakat untuk pengentasan kemiskinan
Saidah mengatakan program ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Baznas terhadap anak yatim dan dhuafa, serta mereka yang mengalami kesulitan berjalan akibat kondisi fisik yang membatasi gerak mereka.

Ia berharap program bantuan ini dapat terus berlanjut dan semakin banyak anak yatim serta keluarga kurang mampu yang terbantu.

"Dengan adanya bantuan ini diharapkan anak-anak yatim dapat merayakan Lebaran dengan penuh kebahagiaan dan keceriaan, serta merasakan perhatian dan kasih sayang dari sesama," ujarnya.

Baca juga: Konsisten berdayakan mustahik, Baznas raih penghargaan 3G Awards 2024
Saidah juga mengajak seluruh masyarakat berpartisipasi dalam program-program Baznas untuk mewujudkan kesejahteraan sosial yang merata.

Pada kesempatan itu Indra Herlawan, seorang penyandang disabilitas yang selama ini mengalami kesulitan dalam bekerja dengan keterbatasan yang dimiliki, menjadi salah satu penerima manfaat program.

Indra berharap kaki palsu yang diberikan oleh Baznas dapat membantunya dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

"Alhamdulillah, saya dapat bantuan kaki palsu dari Baznas, yang biasanya saya tidak bisa bekerja sekarang sudah bisa beraktivitas kembali seperti sediakala. Terima kasih kepada Baznas, saya sangat bahagia,” katanya.

Baca juga: Baznas entaskan masyarakat dari rentenir lewat program microfinance