Kepala Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Iwa Lukmana dalam rilis Kemendikbudristek di Jakarta, Selasa, mengapresiasi para pengajar lokal BIPA yang berkontribusi penting terhadap penginternasionalan bahasa Indonesia.
“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepakaran mengajar para pengajar lokal BIPA yang saat ini sedang menjalankan tugas dan fungsi diplomasi Bahasa Indonesia di luar negeri, memutakhirkan ilmu dan informasi mengenai isu-isu terkini mengenai ke-BIPA-an, dan mendapatkan pengalaman langsung mempelajari Budaya Indonesia di negara Indonesia,” ujar dia.
Baca juga: Kemendikbudristek sosialisasikan budaya dan bahasa Indonesia ke BIPA
Para pengajar yang berasal dari Amerika Serikat, Australia, Belanda, Jepang, Jerman, Korea Selatan, Mesir, Rusia, Thailand, dan Tiongkok berpartisipasi sebagai peserta kegiatan tersebut.
Para peserta secara khusus mendapatkan materi mengenai berbagai hal ke-BIPA-an, antara lain isu mutakhir dan problematika pengajaran tata bahasa dalam pembelajaran BIPA disampaikan Soeharsono, pengembangan dan pemanfaatan bahan ajar BIPA oleh Niknik M Kuntarto, isu mutakhir dan problematika pengajaran budaya dalam pembelajaran BIPA oleh Gatut Susanto, isu mutakhir dan problematika pengajaran sastra dalam pembelajaran BIPA oleh Okky Madasari, serta evaluasi pembelajaran BIPA oleh Emi Emilia.
Mereka juga mengikuti tes UKBI dengan hasil tujuh orang berpredikat sangat unggul, tujuh orang berpredikat unggul, delapan orang berpredikat madya, 10 orang berpredikat semenjana, empat orang berpredikat marjinal, empat orang berpredikat terbatas, dan dua orang tidak berpredikat.
Baca juga: Pengelolaan BIPA buka peluang bagi dunia usaha
Baca juga: Balai Bahasa gelar Festival Cakap Berbahasa bagi penutur asing di Bali