Manokwari (ANTARA) - PT. PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manokwari, Papua Barat, membangun sebuah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) guna mengedukasi penggunaan kendaraan listrik yang ramah lingkungan.

Manajer PT PLN UP3 Manokwari Fredrik M Noriwari di Manokwari, Selasa, mengatakan selain membangun SPKLU, PLN pusat juga memberikan PLN Manokwari kendaraan listrik untuk promosi kendaraan ramah lingkungan di daerah.

"Kalau masyarakat ada yang mau membeli mobil listrik bisa melihat dulu mobil listrik yang dimiliki PLN dan melihat SPKLU dan bagaimana cara pengisiannya," kata Fredrik.

Ia mengatakan, masyarakat di Manokwari belum terbiasa dengan kendaraan terutama mobil atau motor listrik. Hal itu dapat terlihat dari kepemilikan kendaraan listrik yang masih sedikit, setidaknya baru tiga warga di Manokwari yang mempunyai mobil listrik.

Padahal kendaraan listrik sangat mudah perawatannya dan murah biaya operasional. Kendaraan yang digerakkan oleh baterai lebih murah dibanding kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM).

"Salah seorang pemilik mobil listrik mengungkapkan, saat menggunakan mobil menggunakan BBM, membutuhkan Rp 5 juta per bulan untuk bahan bakar. Setelah menggunakan mobil listrik biayanya tidak sampai Rp500 ribu sebulan," katanya.

Penggunaan kendaraan listrik juga ramah lingkungan karena tidak menghasilkan gas buang. Hal itulah yang terus dikampanyekan oleh PLN agar masyarakat dapat beralih menggunakan kendaraan listrik.

Ia menambahkan, keberadaan SPKLU di Kantor PLN UP3 Manokwari tersebut dapat digunakan untuk mengisi daya semua jenis kendaraan listrik baik motor dan mobil.

Dengan teknologi pengisian daya cepat masyarakat dapat mengisi daya baterai kendaraan listrik dalam waktu tidak lama dan dengan cara yang cukup mudah.

Konsumen tinggal melakukan scan barcode untuk pembelian token listrik untuk pengisian daya baterai kendaraan. Konsumen tinggal mengakses PLN Mobile untuk pembelian token listrik tersebut.

"Sekarang kendaraan listrik masih jarang di Manokwari sehingga SPKLU kita masih sepi pengunjung. Ini yang kemudian kita terus edukasi masyarakat," ujarnya.

Baca juga: PLN Manokwari membangun PLTMG 50 MW dukung pembangunan daerah
Baca juga: PLN Manokwari bantu listrik gratis 30 warga di tiga kabupaten