Jakarta (ANTARA) - Menjelang Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2024, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menyebut masa depan konservasi Indonesia bergantung kepada kualitas generasi muda dan mendorong peningkatan pengetahuan konservasi para pemuda.

Dalam pembukaan rangkaian peringatan HKAN 2024 yang diadakan di Jakarta, Selasa, Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK Satyawan Pudyatmoko membacakan pidato Menteri LHK Siti Nurbaya merujuk kepada data Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa penduduk usia muda mendominasi susunan penduduk Indonesia yaitu mencapai sekitar 154 juta jiwa.

"Data ini menunjukkan bahwa arah pembangunan dan budaya bangsa Indonesia termasuk kegiatan konservasi sumber daya alam ke depan ditentukan oleh kualitas generasi muda Indonesia saat ini," katanya.

Secara khusus dia menyoroti Generasi Y atau milenial yang lahir dalam periode 1977-1994 dan Generasi Z yang lahir pada 1995-2010 memiliki akses yang lebih baik dan mudah beradaptasi dengan penggunaan teknologi. Kedua generasi tersebut juga lebih terbuka dalam mempelajari hal-hal baru.

Karakter tersebut menjadi indikator kondisi budaya masyarakat Indonesia di masa depan.

"Sehingga pemahaman dan pengetahuan konservasi alam oleh generasi muda menjadi penentu kelestarian sumber daya alam Indonesia pada saat ini dan pada masa depan," ujarnya.

HKAN diperingati pada 10 Agustus setiap tahunnya, dengan puncak penyelenggaraan tahun ini akan diadakan di Boyolali, Jawa Tengah pada 29 Agustus 2024.

Tema untuk peringatan HKAN 2024 yang diusung adalah "Youth for Sustainable Future" atau generasi muda untuk masa depan yang berkelanjutan.

Baca juga: Tanggapi pulau sampah DKI, KLHK harapkan hanya untuk tampung residu
Baca juga: KLHK ingatkan pemda segera susun rencana aksi hapus penggunaan merkuri
Baca juga: KLHK luncurkan Zero Waste Zero Emission 2050 tekan emisi dari sampah