Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Jakarta Pusat menyelenggarakan
pelatihan mengemudi angkatan ke-4 tahun 2024 untuk meningkatkan penyerapan tenaga kerja di wilayah kota administrasi tersebut.
"Kegiatan ini merupakan angkatan keempat di tahun 2024. Pesertanya sebanyak 100 orang," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Pusat, Noviar Dinariyanti di Jakarta, Selasa.

Pelatihan dibuka mulai Senin (15/7) dan akan dilaksanakan selama 12 hari kerja. Kegiatan pelatihan diikuti peserta dari delapan kecamatan se-Jakarta Pusat (Jakpus).
Selama kegiatan pelatihan para peserta akan mengikuti beragam materi kelas dan praktik lapangan. Dalam materi kelas, peserta akan diedukasi tentang aturan lalu lintas dan teknik mengemudi.

Kemudian, selama 10 hari kerja peserta diajak praktik mengemudi dengan didampingi instruktur berpengalaman. Setelah itu, peserta akan mendapat kesempatan mengikuti ujian untuk memperoleh SIM A.

Baca juga: Jakpus selenggarakan bursa kerja guna menekan angka pengangguran
Baca juga: Pemkot Jakarta Pusat gelar pelatihan satpam kurangi pengangguran
Peserta kegiatan ini tidak dipungut biaya atau gratis. "Kami berharap setelah pelatihan ini bisa jadi bekal mereka untuk bekerja sebagai 'driver'," ujar Noviar.

Kepala Seksi Pelatihan, Penempatan, Produktivitas dan Transmigrasi (P3T) Suku Dinas Nakertransgi Jakarta Pusat, Helazurine Lindane mengatakan, kegiatan pelatihan mengemudi ini didominasi oleh peserta dari wilayah Kecamatan Menteng sekitar 80 persen.

"Peserta dari Kecamatan Menteng hasil Musrenbang 2023 dan usulan langsung di 2024. Sisanya dari warga kecamatan lain yang mendaftar melalui media sosial kami," kata Helazurine.

Untuk tingkat provinsi, Disnakertransgi DKI Jakarta membuka berbagai kelas program unggulan di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) wilayah Jakarta untuk mencapai lebih dari 50 persen penyerapan tenaga kerja atau lebih tinggi dibanding capaian tahun sebelumnya.