Wapres: Tingkatkan kebermanfataan zakat untuk pengentasan kemiskinan
16 Juli 2024 14:09 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberi sambutan dalam pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Ke-10 Forum Zakat di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (16/7/2024). ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Wapres
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta penyaluran zakat tepat sasaran, utamanya pada program yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan.
"Pastikan penyaluran zakat tepat sasaran dan tepat manfaat dengan basis data yang akurat, utamanya pada program yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan," ucap Wapres Ma'ruf Amin pada sambutan saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) Ke-10 Forum Zakat bertema "Gerakan Zakat Menyongsong Indonesia Emas 2045" di Istana Wapres, Jakarta, Selasa.
Terkait hal tersebut, Wapres juga meminta kebermanfaatan zakat dalam upaya pengentasan kemiskinan tidak hanya diarahkan untuk mengentaskan mustahik (penerima zakat) dari garis kemiskinan ekstrem, tetapi juga memberdayakan mustahik agar bertransformasi menjadi muzakki (pembayar zakat).
"Pendistribusian zakat perlu terus didorong untuk lebih produktif dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat melalui program pemberdayaan ekonomi umat, seperti pemberian modal usaha mikro dan kecil," ujar Wapres Ma'ruf Amin.
Baca juga: Wapres: Potensi zakat Rp327 triliun harus optimal, dukung pembangunan
Selain itu, kata dia, penting pula untuk memastikan penyaluran zakat dilakukan oleh Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) terintegrasi dengan basis data yang akurat.
"Manfaatkan data registrasi sosial ekonomi (regsosek) agar pendistribusian zakat dapat lebih tepat sasaran," kata Wapres Ma'ruf Amin.
Terakhir, Wapres juga menginstruksikan agar sinergi dan keselarasan pengelolaan zakat nasional dengan agenda pembangunan nasional terus dipertahankan demi menjamin keberlanjutan.
"Saya minta seluruh pemangku kepentingan dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam penyusunan strategi pengelolaan zakat nasional," ucap Wapres Ma'ruf Amin.
Ia juga meyakini Forum Zakat mampu menjadi komponen penggerak utama transformasi dan kolaborasi pengelolaan zakat yang berkelanjutan sehingga berperan penting dalam mewujudkan kesejahteraan umat dan bangsa.
Baca juga: Menag instruksikan Baznas agar perkuat kepercayaan masyarakat
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki yang juga hadir dalam acara itu menekankan keberlangsungan program-program bidang zakat membutuhkan dukungan dan kolaborasi dengan masyarakat, khususnya para lembaga zakat seperti Forum Zakat.
"Forum Zakat sebagai forum yang mewadahi berbagai lembaga zakat Indonesia memiliki peran vital dalam mendukung program-program pemerintah dan memastikan penyaluran zakat yang efektif dan tetap dan tepat sasaran," katanya.
Untuk diketahui, Munas ke-10 Forum Zakat merupakan agenda rutin setiap tiga tahun untuk pemilihan ketua umum periode baru. Forum Zakat, sebagai asosiasi lembaga pengelola zakat, mengumpulkan Badan Amil Zakat (BAZ) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) dari seluruh Indonesia.
Forum tersebut menegaskan komitmen Indonesia dalam mengembangkan zakat sebagai instrumen yang bermanfaat secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat luas. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, OPZ, dan sektor swasta, zakat diharapkan dapat semakin berperan dalam mengurangi ketimpangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan bersama.
Baca juga: Kemenag siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045
"Pastikan penyaluran zakat tepat sasaran dan tepat manfaat dengan basis data yang akurat, utamanya pada program yang berkaitan dengan pengentasan kemiskinan," ucap Wapres Ma'ruf Amin pada sambutan saat membuka Musyawarah Nasional (Munas) Ke-10 Forum Zakat bertema "Gerakan Zakat Menyongsong Indonesia Emas 2045" di Istana Wapres, Jakarta, Selasa.
Terkait hal tersebut, Wapres juga meminta kebermanfaatan zakat dalam upaya pengentasan kemiskinan tidak hanya diarahkan untuk mengentaskan mustahik (penerima zakat) dari garis kemiskinan ekstrem, tetapi juga memberdayakan mustahik agar bertransformasi menjadi muzakki (pembayar zakat).
"Pendistribusian zakat perlu terus didorong untuk lebih produktif dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat melalui program pemberdayaan ekonomi umat, seperti pemberian modal usaha mikro dan kecil," ujar Wapres Ma'ruf Amin.
Baca juga: Wapres: Potensi zakat Rp327 triliun harus optimal, dukung pembangunan
Selain itu, kata dia, penting pula untuk memastikan penyaluran zakat dilakukan oleh Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) terintegrasi dengan basis data yang akurat.
"Manfaatkan data registrasi sosial ekonomi (regsosek) agar pendistribusian zakat dapat lebih tepat sasaran," kata Wapres Ma'ruf Amin.
Terakhir, Wapres juga menginstruksikan agar sinergi dan keselarasan pengelolaan zakat nasional dengan agenda pembangunan nasional terus dipertahankan demi menjamin keberlanjutan.
"Saya minta seluruh pemangku kepentingan dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam penyusunan strategi pengelolaan zakat nasional," ucap Wapres Ma'ruf Amin.
Ia juga meyakini Forum Zakat mampu menjadi komponen penggerak utama transformasi dan kolaborasi pengelolaan zakat yang berkelanjutan sehingga berperan penting dalam mewujudkan kesejahteraan umat dan bangsa.
Baca juga: Menag instruksikan Baznas agar perkuat kepercayaan masyarakat
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki yang juga hadir dalam acara itu menekankan keberlangsungan program-program bidang zakat membutuhkan dukungan dan kolaborasi dengan masyarakat, khususnya para lembaga zakat seperti Forum Zakat.
"Forum Zakat sebagai forum yang mewadahi berbagai lembaga zakat Indonesia memiliki peran vital dalam mendukung program-program pemerintah dan memastikan penyaluran zakat yang efektif dan tetap dan tepat sasaran," katanya.
Untuk diketahui, Munas ke-10 Forum Zakat merupakan agenda rutin setiap tiga tahun untuk pemilihan ketua umum periode baru. Forum Zakat, sebagai asosiasi lembaga pengelola zakat, mengumpulkan Badan Amil Zakat (BAZ) dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) dari seluruh Indonesia.
Forum tersebut menegaskan komitmen Indonesia dalam mengembangkan zakat sebagai instrumen yang bermanfaat secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat luas. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, OPZ, dan sektor swasta, zakat diharapkan dapat semakin berperan dalam mengurangi ketimpangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan bersama.
Baca juga: Kemenag siapkan Peta Jalan Zakat Nasional 2025-2045
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024
Tags: