Ditulis laman Hindustan Times, Senin (15/7), Dr. Sheetal Goyal, Ahli Saraf, Rumah Sakit Wockhardt, Mumbai Central, mengatakan magnesium dapat memberikan efek positif terhadap kecemasan karena ada proses biokimia.
“Magnesium dianggap membantu mengurangi kecemasan karena perannya dalam berbagai proses biokimia dan regulasi neurotransmitter di otak," katanya.
Magnesium membantu mengatur neurotransmitter seperti serotonin, yang memengaruhi suasana hati. Kadar magnesium yang cukup dapat mendukung sintesis dan fungsi serotonin, sehingga berpotensi mengurangi kecemasan.
Baca juga: Haruskah seseorang mengonsumsi suplemen magnesium? Ini kata pakar
Baca juga: Lima nutrisi ini paling sering tak terpenuhi
Magnesium juga berperan dalam aksis hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA), yang mengendalikan respons stres. Kadar magnesium yang cukup dapat mengurangi dampak hormon stres seperti kortisol, sehingga dapat meredakan gejala kecemasan secara efektif.
Saat kita stres, seringkali otot menjadi tegang dan sakit kepala hingga akhirnya mengganggu kualitas tidur. Dengan mengonsumsi suplemen magnesium dalam jumlah yang cukup, dapat membantu meringankan gejala kecemasan seperti kram otot dan sakit kepala yang tegang.
Kualitas tidur juga bisa membaik karena magnesium mengatur melatonin, hormon yang mengendalikan siklus tidur-bangun, sehingga meredakan stress dan mengurangi kecemasan.
Goyal juga mengatakan, magnesium baik untuk mendukung kesehatan kardiovaskular dan kadar yang memadai dapat menurunkan risiko jantung berdebar-debar dan gejala fisik lainnya yang menyerupai kecemasan dan kondisi kesehatan mental lainnya.
"Memastikan asupan magnesium yang cukup melalui makanan atau suplemen dapat meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan – hal ini selanjutnya dapat membantu mengelola kecemasan," katanya.
Baca juga: Fakta soal makan biji semangka, kaya vitamin B dan magnesium
Baca juga: Magnesium, zat yang bantu redakan nyeri
Baca juga: Makanan dan kebiasaan untuk redakan cemas
Baca juga: Fakta soal makan biji semangka, kaya vitamin B dan magnesium
Baca juga: Magnesium, zat yang bantu redakan nyeri
Baca juga: Makanan dan kebiasaan untuk redakan cemas