Bangkinang, Kampar, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar, Provinsi Riau, menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak bencana angin puting beliung di Desa Petapahan, Kecamatan Tapung.

Penjabat (Pj) Bupati Kampar Hambali, di Kampar, Senin, mengunjungi warga terdampak angin puting beliung sekaligus memberikan bantuan seperti makanan siap saji, makanan anak, dan sembako kepada mereka.

Ia menyampaikan keprihatinan dan dukungannya kepada warga yang terdampak angin puting beliung. Sebanyak 52 rumah warga dan tiga sekolah diterpa angin puting beliung yang terjadi pada Sabtu (13/7) malam.

“Kami dari pemerintah daerah berkomitmen untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana ini," katanya.

Baca juga: Pemprov Kepri salurkan bantuan korban puting beliung Rp1,4 miliar

Ia mengatakan bantuan darurat sudah mulai disalurkan dan pihaknnya akan terus berupaya agar proses rehabilitasi bisa berjalan dengan cepat dan baik.

Dalam kunjungan ini, Pj Bupati Kampar Hambali didampingi Kepala Dinas Sosial Zamzami Hasan, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Aidil, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agustar, serta Camat Tapung Sofiandi.

Selain memantau kondisi fisik rumah yang rusak, Pj Bupati Kampar dan rombongan juga berdialog langsung dengan warga setempat untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan mereka.

Baca juga: Pemkot Jambi salurkan bantuan bagi korban puting beliung Tanjab Timur

Hambali menegaskan pemerintah daerah akan memberikan perhatian khusus untuk memastikan semua warga terdampak bencana mendapatkan bantuan.

"Pemerintah Kabupaten Kampar berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi warganya dan memastikan bahwa penanganan bencana dapat dilakukan dengan cepat dan tepat," ujarnya

Sementara itu, Camat Tapung Sofiandi menyampaikan terima kasih kepada Pj Bupati Kampar dan seluruh jajaran yang telah memberikan perhatian dan bantuan kepada warganya.

Baca juga: Wabup Belitung salurkan bantuan kepada korban bencana puting beliung

"Kami berharap dengan adanya kunjungan ini, proses penanganan dan pemulihan pascabencana dapat berjalan lebih efektif dan cepat," ucap Sofiandi.