Ketua Umum Ahlulbait Indonesia (ABI) Habib Zahir bin Yahya menyatakan dialog dan berdamai dengan entitas penjajah tidak masuk akal sama sekali sebab genosida dan perampasan tanah yang begitu keji dilakukan Israel sangat melampaui batas-batas kemanusiaan dan akal sehat.
“Kedatangan sekelompok oknum yang mengatasnamakan Islam ke Israel justru telah melukai hati dan perasaan umat Islam bahkan seluruh bangsa-bangsa merdeka. Ketika Palestina, Iran, Iraq, Yaman, Lebanon dan Suriah tengah berjuang membebaskan Palestina dari penjajahan, mereka datang justru untuk berdamai, ini sangat kita sesali," jelas Zahir dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Senin.
Baca juga: Indonesia kutuk serangan Israel ke kamp pengungsi di Al-Mawasi
Negara Mesir yang sudah sekian dekade menjalin hubungan baik dengan Israel bahkan tidak mampu menjadi perantara yang efektif bagi masyarakat Palestina hingga harus meminta izin dari Israel untuk mengantarkan air minum kemasan ke wilayah Gaza, tegasnya.
"Karena itu menurut saya naif sekali kalau ada orang yang hendak menjual mimpi tentang pentingnya proses perdamaian dan perundingan dengan entitas Israel, hanya mimpi disiang bolong jika perdamaian tercapai dengan cara dialog atau dengan adu mulut dengan penjajah," ucapnya.
Baca juga: Presiden Brazil kutuk serangan yang tewaskan 90 warga Palestina