"Di dalam rapat pembahasan tiket ini selalu Kemenparekraf hadir di dalam pembahasan yang melibatkan berbagai kementerian," ujar Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya dalam jumpa pers yang digelar di Jakarta, Senin.
Kemenparekraf, lanjut Nia, senantiasa mendukung perjalanan wisata termasuk melalui penerbangan pesawat atau jalur udara.
Pihaknya juga mendukung maskapai-maskapai nasional dan multinasional membuka rute-rute baru ke berbagai destinasi lewat promosi di beberapa platform.
"Mempromosikan jika ada rute penerbangan-penerbangan yang baru karena untuk kami ketika ada flight baru atau ada penambahan frekuensi ini akan mempermudah," tambah dia.
“Kami menyiapkan beberapa langkah untuk efisiensi penerbangan dan penurunan harga tiket, misalnya evaluasi operasi biaya pesawat,” kata Luhut.
Luhut menjelaskan bahwa Cost Per Block Hour (CBH) yang merupakan komponen biaya operasi pesawat terbesar, perlu diidentifikasi rincian pembentukannya.
“Kami juga merumuskan strategi untuk mengurangi nilai CBH tersebut, berdasarkan jenis pesawat dan layanan penerbangan,” kata dia.