Sudin Kominfotik Jakbar minta UKPD "backup" data pekerjaan
15 Juli 2024 15:59 WIB
Ilustrasi polisi menggerebek markas sindikat judi dalam jaringan (online) di sebuah apartemen di kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, serta meringkus tujuh orang pelaku yang telah meretas 855 situs pemerintah dan pendidikan, Kamis (4/7/2024). ANTARA/HO-Polres Jakbar
Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Sudin Kominfotik) Jakarta Barat meminta Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) membuat backup (menyalin) seluruh data pekerjaan untuk melindungi data dari peretas (hacker).
"Kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Kota untuk selalu waspada dan menjaga dengan melakukan backup data-data pekerjaan agar aman dari tindakan peretasan dan penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab," kata Kepala Sudin Kominfotik Jakarta Barat, Andrie Yuswanto di Jakarta, Senin.
Menurut Andrie pencadangan data pekerjaan itu menjadi semakin kontekstual dan penting menyusul telah terjadi serangan terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya dan munculnya sindikat judi dalam jaringan (online) yang meretas situs pemerintah.
Oleh karena itu, Pemkot Jakbar mengajak semua UKPD setempat untuk mengikuti sosialisasi mengenai kesadaran keamanan digital yang rutin diselenggarakan oleh Sudin Kominfotik Jakarta Barat setiap minggu keempat setiap bulan secara daring.
"Penting bagi kita semua untuk menjaga keamanan data, baik data pribadi maupun instansi. Sebagai bagian dari usaha menjaga keamanan akan bahaya peretasan dan bahaya judi online, Sudin Kominfotik Jakbar melakukan sosialisasi security awareness secara reguler. Bapak dan ibu dapat mengikutinya secara online," kata Andrie.
Sebelumnya, sindikat judi online yang digerebek di Apartemen Neo Soho, kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Kamis (4/7) mengaku sudah meretas 855 situs pemerintah dan lembaga pendidikan.
Peretasan itu dilakukan sindikat judi online bersangkutan dengan defacing, yakni menambah atau menggunakan subdomain website yang diretas sehingga bisa disewakan kepada bandar-bandar judi online di Kamboja.
"Berdasarkan pengakuan para pelaku ini, ada kurang lebih sekitar 855 website yang berhasil diretas oleh para pelaku dan dilakukan tindakan defacing, dengan perincian 500 milik instansi pemerintah daerah, dengan URL atau uniform resource locator go.id, dan 355 dengan URL berupa ac.id," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M. Syahduddi dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Adapun situs pemerintah yang diretas umumnya situs pemerintah kota atau daerah.
"Biasanya situs pemerintah kota atau daerah ya atau kampus yang sistem keamanannya lemah," pungkas Syahduddi.
Baca juga: Selebgram yang direkrut sindikat judi hasilkan hingga Rp30 miliar
Baca juga: Polisi tangkap 29 pelaku judi daring di Jakbar
Baca juga: Sindikat judi di Jakbar retas 855 situs pemerintah dan pendidikan
"Kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Kota untuk selalu waspada dan menjaga dengan melakukan backup data-data pekerjaan agar aman dari tindakan peretasan dan penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab," kata Kepala Sudin Kominfotik Jakarta Barat, Andrie Yuswanto di Jakarta, Senin.
Menurut Andrie pencadangan data pekerjaan itu menjadi semakin kontekstual dan penting menyusul telah terjadi serangan terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Surabaya dan munculnya sindikat judi dalam jaringan (online) yang meretas situs pemerintah.
Oleh karena itu, Pemkot Jakbar mengajak semua UKPD setempat untuk mengikuti sosialisasi mengenai kesadaran keamanan digital yang rutin diselenggarakan oleh Sudin Kominfotik Jakarta Barat setiap minggu keempat setiap bulan secara daring.
"Penting bagi kita semua untuk menjaga keamanan data, baik data pribadi maupun instansi. Sebagai bagian dari usaha menjaga keamanan akan bahaya peretasan dan bahaya judi online, Sudin Kominfotik Jakbar melakukan sosialisasi security awareness secara reguler. Bapak dan ibu dapat mengikutinya secara online," kata Andrie.
Sebelumnya, sindikat judi online yang digerebek di Apartemen Neo Soho, kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Kamis (4/7) mengaku sudah meretas 855 situs pemerintah dan lembaga pendidikan.
Peretasan itu dilakukan sindikat judi online bersangkutan dengan defacing, yakni menambah atau menggunakan subdomain website yang diretas sehingga bisa disewakan kepada bandar-bandar judi online di Kamboja.
"Berdasarkan pengakuan para pelaku ini, ada kurang lebih sekitar 855 website yang berhasil diretas oleh para pelaku dan dilakukan tindakan defacing, dengan perincian 500 milik instansi pemerintah daerah, dengan URL atau uniform resource locator go.id, dan 355 dengan URL berupa ac.id," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M. Syahduddi dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Adapun situs pemerintah yang diretas umumnya situs pemerintah kota atau daerah.
"Biasanya situs pemerintah kota atau daerah ya atau kampus yang sistem keamanannya lemah," pungkas Syahduddi.
Baca juga: Selebgram yang direkrut sindikat judi hasilkan hingga Rp30 miliar
Baca juga: Polisi tangkap 29 pelaku judi daring di Jakbar
Baca juga: Sindikat judi di Jakbar retas 855 situs pemerintah dan pendidikan
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
Tags: