Jayapura (ANTARA News) - Tim Search dan Rescue (SAR) atau tim pencari dan penyelamatan Kabupaten Merauke, Papua yang terjun bersama sejumlah personil TNI AL setempat belum berhasil mengevakuasi awak KM Indo Lautan Sakti yang dikabarkan terombang-ambing di muara kali Torasi atau di perairan perbatasan RI-PNG.

"Tim SAR gabungan TNI AL belum bisa lakukan evakuasi terhadap awak KM Indo Lautan Sakti," kata Darmawan, staf Humas SAR Kabupaten Merauke kepada Antara di Jayapura lewat pesan singkat, Selasa malam.

Ia menjelaskan bahwa faktor cuaca yang tidak bersahabat yang mengambat tim Sar gabungan belum bisa lakukan evakuasi. "Tim SAR gabungan kembali ke dermaga dikarenakan kondisi cuaca dan ombak yang tidak bersahabat untuk melanjutkan pencarian," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, tim SAR gabungan coba terjun ke lokasi untuk mengevakuasi anak buah kapal dan penumpang KM Indo Lautan Sakti yang dikabarkan terombang-ambing di perairan perbatasan RI-PNG atau tak jauh dari muara kali Torasi.

"Sar Merauke dan Lantamal XI telah menerjunkan tim gabungan sebanyak 22 orang dan telah berangkat sejak pukul 15.30 Wit ke lokasi terkahir yang kami terima di 09.17.27 S -- 140.52.58 E," kata Darmawan.

Ia mengatakan informasi yang diterima SAR Merauke terkait kapal tersebut. "Sekitar pukul 15.00 Wit kami terima laporan dari Lantamal XI bahwa KM Indo Lautan Sakti sedang terombang-ambing disekitar muara kali Torasi atau diperairan perbatasan RI-PNG," katanya.

Menurutnya, KM Indo Lautan Sakti dilaporkan bermasalah pada kemudi kapalnya dan memuat ABK sebanyak 26 orang. "Saya belum tahu kemana arah kapal itu, dan apakah 26 orang itu ABK semua. Karena prioritas Sar adalah mengevakuasi mereka dan jika hal itu diperkenankan akan dilakukan," katanya.(*)