Banyuwangi (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan pelatihan kepada ratusan personel BPBD se-Jatim dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kelengkapan fasilitas penanggulangan bencana.

Kegiatan Sarasehan Gelar Peralatan dan Logistik yang diikuti personel BPBD kabupaten/kota se-Jawa Timur ini berlangsung sejak Sabtu (13/7) hingga Selasa (16/7) di kawasan Pantai Boom Kabupaten Banyuwangi.

"Ada beberapa kegiatan di antaranya lomba memasang tenda, lomba mengatasi ketika terjadi bencana di air dan sebagainya," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto kepada wartawan di Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu.

Menurut dia, BNPB juga memberikan bantuan bersifat anggaran operasional karena ada puluhan kabupaten/kota di Jawa Timur Sudah menetapkan status siaga darurat kekeringan memasuki kemarau tahun ini.

Beberapa daerah di Jawa Timur, lanjut Letjen Suharyanto, sudah masuk musim kemarau kendati di di provinsi lainnya masih terjadi hujan.

"Ada beberapa daerah di Jatim yang sudah 45 hari tidak hujan, sehingga akan pengalaman-pengalaman tahun sebelumnya dan kami juga sepakati bahwa bencana itu adalah kejadian yang berulang, tidak tiba-tiba," kata dia.

Baca juga: BNPB perbaiki tambang longsor di Gorontalo asalkan aset pemerintah

Oleh karena itu, kegiatan Sarasehan Gelar Peralatan dan Logistik ini adalah untuk meningkatkan kewaspadaan, persiapan dan kesiapsiagaan personel menghadapi musim kemarau.

"Dimulai dengan melihat kesiapan peralatan dan perlengkapan serta logistik di masing-masing BPBD se-Jawa Timur," ujar dia.

Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengatakan sarasehan Gelar Peralatan dan Logistik Bencana 2024 digelar untuk mengukur kesiapan masing-masing kabupaten/kota di Jawa Timur dalam menghadapi bencana.

"Kegiatan ini agar ada sinergi dan kolaborasi sehingga antar kabupaten/kota nantinya bisa saling melengkapi dan membantu satu sama lain," katanya.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan terima kasih atas kesempatan menjadi tuan rumah Sarasehan Gelar Peralatan dan Logistik dan termasuk untuk bantuan alat dan dana siap pakai.

"Banyuwangi salah satu daerah di Jatim yang memiliki potensi bencana yang cukup beragam, dan kami menyadari potensi ini dengan terus meningkatkan kesiapsiagaan daerah, salah satunya mencukupi peralatan, logistik, dan menyiapkan sumber daya manusia lapangan," kata Ipuk.

Baca juga: BNPB bekali IKN peta risiko tahan bencana banjir dalam 25 tahun