Uruguay sudah dipastikan tidak akan menambah trofi mereka setelah tersingkir di semifinal oleh Kolombia dengan skor 1-0.
Argentina juga bisa mencetak sejarah lainnya sebagai negara kedua yang bisa mengangkat piala di tiga turnamen berturut-turut setelah Spanyol (Euro 2008, 2012 dan Piala Dunia 2010).
Argentina saat ini telah menjuarai Copa America pada 2021 dan Piala Dunia 2022, sementara mereka juga menyandang status sebagai juara Finalissima 2022 yang mempertemukan juara Eropa dan Amerika Selatan.
Pelatih Argentina Lionel Scaloni memuji timnya karena melewati jalur yang menantang menuju final. Rekor tak terkalahkan Argentina yang mengesankan kini mencapai 10 pertandingan, dan mereka tetap tidak terkalahkan dalam pertandingan sistem gugur turnamen besar di tanah Amerika sejak Piala Dunia 1994.
Sementara itu, Kolombia berharap bisa meraih gelar Copa America pertama mereka sejak 23 tahun lalu atau tahun 2001 saat mereka menjadi tuan rumah.
Meski tidak difavoritkan, Kolombia menatap final dengan catatan tidak terkalahkan dan performa terkini Kolombia menunjukkan bahwa mereka tidak bisa dianggap remeh.
Melihat sejarah kedua tim ini, Argentina memiliki catatan positif saat bertemu Kolombia. Dalam 43 kali pertemuan di laga kompetitif dan ujicoba, Argentina mencatatkan 26 kemenangan, delapan kali seri, dan hanya sembilan kali takluk atas Kolombia.
Kolombia sendiri saat ini sedang dalam performa gemilang. Sejak dikalahkan Argentina 0-1 di kualifikasi Piala Dunia pada Februari 2022, mereka memperpanjang rekor tidak terkalahkan menjadi 28 pertandingan termasuk mengalahkan Uruguay 1-0 di semifinal Copa America pada Kamis lalu (11/7).
Mengingat statistik dan performa kedua tim saat ini, Argentina tetap difavoritkan untuk mempertahankan gelar juara mereka.
Komposisi dan taktik kedua tim
Skuad Argentina saat ini penuh percaya diri. Lionel Messi, yang pulih dari cedera kaki, memainkan peran penting saat mencetak gol kedua di semifinal dan akan memimpin timnya sekali lagi di Miami.
Kepemimpinan Messi dilengkapi dengan ketajaman Julian Alvarez, yang diperkirakan main di final setelah mencetak gol pembuka melawan Kanada di semifinal. Angel Di Maria diperkirakan bakal diturunkan sebagai starter di sayap kanan.
Di lini tengah, Enzo Fernandez dan Rodrigo De Paul kemungkinan akan mempertahankan tempatnya, meski Scaloni bisa saja mengandalkan pemain lainya yaitu Giovani Lo Celso dan Exequiel Palacios.
Baca juga: Messi berharap Di Maria cetak gol di laga terakhirnya untuk Argentina
Di sisi lain, Kolombia tidak akan diperkuat bek kanan andalan mereka Daniel Munoz yang diskor karena mendapat dua kartu kuning di semifinal saat mengalahkan Uruguay.
Namun, Kolombia masih memiliki pemain berbakat lainnya yaitu Santiago Arias yang diperkirakan akan menempati posisi bek kanan.
Bagi Kolombia, kunci untuk membongkar pertahanan kuat Argentina berada menjadi di kreativitas James Rodriguez, dipadukan dengan kecepatan dan ketangkasan Luis Diaz.
Baca juga: Jadwal lengkap final dan perebutan tempat ketiga Copa America 2024