Manchester (ANTARA News) - Apa kata Jose Mourinho mengenai sejarah ketika mengomentari Barcelona yang akan beradu duel dengan Manchester City? Di mata "The Special One" raksasa Catalan itu disebut-sebut bakal digilas horison perjalanan waktu ketika meniti Liga Champions.

Benar atau tidak benar, terjadi atau tidak terjadi, Mourinho memperkenalkan bahwa pakem sejarah antara lain menyentuh pemahaman mengenai cara berperilaku sebuah organisasi ketika merespons sebuah tuntutan perubahan.

Dan pelatih asal Portugal itu turut merayakan pengalaman menyejarah manakala menyoroti momen Manchester City menjamu Barcelona di laga pertama babak 16 besar Liga Champions 2013/2014 di Stadion Etihad. Duel itu diadakan pada Rabu dini hari, pukul 02.45 WIB. Pertandingan itu akan ditayangkan oleh SCTV.

Detik-detik waktu perjalanan lokomotif Barcelona perlahan berhenti. Di bawah teropong Mou, narasi raksasa Catalan bakal tergelincir, dan salah satu contohnya Barcelona di bawah Tata Martino yang bakal takluk di bawah pasukan Manuel Pellegrini yang menyajikan gaya permainan serba dinamis.

Menurut Mourinho, Manchester City punya kesempatan terbuka untuk melibas Barcelona "yang penampilannya itu-itu saja", terbuai oleh nama besar sejarah, akibatnya grafik kualitas peningkatan sebagai organisasi cenderung kedodoran.

Sinyalemen Mourinho bukan pepesan kosong. Banyak pengamat bola menyebut bahwa skuad Manchester City bakal melaju ke babak selanjutnya, meski kali ini menghadapi laga yang relatif keras melawan juara Liga Spanyol (La Liga).

Di meja perjamuan Liga Champions, dari enam pertandingan di babak penyisihan grup, "The Citizens" mengemas 18 gol, dan "Los Azulgrana" mencetak 16 gol.

Mourinho menyatakan kepada ITV, "Tentu saja, di mata sejarah Barcelona difavoritkan, tetapi Barcelona di musim ini tidak sama dengan Barcelona di tahun-tahun sebelumnya."

"Mereka memang punya (Lionel) Messi, ia pemain istimewa dan mereka punya stok pemain lain juga, meski saya beranggapan bahwa Barcelona tengah menjalani tahun-tahun buruk. Ini kesempatan baik bagi City."

Nota bene, kubu Stamford Bridge terus merayakan kemeriahan dengan komentar-komentar Mourinho yang menyengat kubu lawan. Pekan lalu, Mou menuding bos Arsenal Arsene Wenger tidak lebih dari sosok "pelatih spesialis langganan gagal".

Untuk memberi kerangka prediksi makna waktu yang dilontarkan Mourinho, ada baiknya menengok jantung kekuatan City yang kini diperkuat oleh empat pemain asal Spanyol. Mereka yakni Javi García, Jesus Navas, Alvaro Negredo dan David Silva, bahkan Yaya Toure yang kini berkostum City pernah bermain di Barcelona.

Mereka paham benar dengan pakem bermain skuad Barcelona, dan direktur sepak bola City, Txiki Begiristain hapal benar dengan gaya dan pola taktik "El Barca".

Kedua tim pernah bertemu dalam enam pertandingan persahabatan. Barcelona 5-1 Manchester City (1952), Barcelona 3-2 Manchester City (1957), Barcelona 3-2 Manchester City (1974), Barcelona 1-1 Manchester City (1986) Manchester City 2-1 Barcelona (2003), Barcelona 0-1 Manchester City (2009).

Data dan fakta kedua tim:
* City kali pertama lolos ke babak 16 besar Liga Champions, meski Pellegrini juga telah menghantar tim asuhannya ke kuarter-final ketika ia membesut Villareal (2006, 2009), dan Malaga (2012).
* Empat kali juara Eropa Barcelona berusaha menembus rekor tujuh kali ke kuarter final. Di babak 16 besar leg pertama musim lalu, mereka kalah 0-2 lawan AC Milan di Italia meski memukul balik 4-0 di Camp Nou.
* Rekor laga kandang City melawan klub-klub asal Spanyol, yakni dua kali menang, dua kali imbang, dan belum pernah kalah.
* Barcelona belum pernah menang dalam lima laga tandang mereka di Inggris, kali terakhir ketika mereka kalah 0-1 lawan Chelsea di semifinal 2011/2012. Kemenangan di kandang lawan atas tim asal Liga Inggris (Premier League) terjadi pada 2006/2007 ketika mereka mengalahkan Liverpool 1-0. Saat itu, Víctor Valdés, Puyol, Xavi, Iniesta dan Lionel Messi bermain di Anfield.
* Rekor laga tandang Barcelona ketika menghadapi tim-tim asal Inggris, enam kali menang, delapan kali imbang dan 14 kali kalah.
* Blaugrana tidak pernah menang di Manchester. Ketika enmpat kali bertandang ke Old Trafford, mereka beroleh hasil dua kali imbang dan dua kali kalah.

Anatomi kedua tim:
* Selama enam musim berada di Spanyol, Pellegrini malang melintang melatih Villareal, Real Madrid dan Malaga. Ia pernah meraih empat kali menang menghadapi Barcelona. Ketika masih melatih Madrid pada musim 2009/2012, pelatih asal Chile ini pernah dua kali kalah melawan Barcelona, 1-0 di laga tandang dan 2-0 di laga kandang. Rekornya melawan Barcelona, empat kali menang, empat kali imbang, 14 kali kalah.
* Direktur olah raga City, Begiristain pernah berkutat di Barcelona antara tahun 2003 dan 2010. Ia pernah tergabung dalam skuad Blaugrana ketika tim itu memenangi Piala Eropa 1992. Ia berperan membawa klub itu meraih empat gelar Liga, Piala UEFA, Piala Wiiners, dan Piala Super UEFA. Selama tujuh tahun. ia membela Barcelona.
* Selama tiga musim bersama Barcelona antara tahun 2007 dan 2010, Toure turun dalam 74 laga dengan mencetak empat gol. Ia membawa Blaugrana meraih dua gelar liga dan mahkota Liga Champions 2009.
* Pablo Zabaleta pernah selama tuga tahun membela RCD Espanyol yang nota bene masuk dalam skuad lawan Barcelona antara 2005 dan 2008, dua kali imbang dan dua kali kalah.
* Aguero semasa membela Atletico de Madrid mencetak lima gol dalam sepuluh laga di ajang La Liga antara tahun 2006 dan 2011.
* Gerard Pique berada empat tahun di Manchester sebagai pemain Manchester United dari tahun 2004-2008, turun dalam 23 pertandingan, meski belum pernah melawan City.
* Semasa masih membela Arsenal, Fabregas mencetak enam gol dan kalah dua kali dari 13 pertemuan melawan City.
* Navas bersama Daniel Alves dan Adriano bermain di Sevilla FC. Mereka mengalahkah Barcelona 3-0 di Piala Super 2006.

Komentar dua pelatih:
Manuel Pellegrini (Manchester City):

"Ketika anda bermain melawan Barcelona, itu artinya anda sedang melawan tim yang penting, anda senantiasa harus fokus kepada hal-hal yang penting. Hal terpenting adalah menyiapkan tim di setiap pekan sama halnya ketika menghadapi laga di ajang Liga Inggris."

"Bagi saya, pertandingan ini sangat penting, terus tampil dengan gaya bermain kami, terus berjuang untuk coba mengalahkan Barcelona."

"Anda tidak akan mampu bermain tanpa tahu bahwa di depan anda ada Lionel Messi. Anda juga punya sejumlah pemain penting, meski kami tidak akan tampil bermain hanya dengan bertahan."

"Kami terus mewujudkan cita-cita untuk memenangi banyak trofi, tidak hanya trofi nasional juga internasional. Kami berjuang merebut empat gelar di tahun ini."

"Kami harus bersabar karena anda tidak dapat mengubah susunan tim dari satu hari ke hari lain. Kami harus bertanding dengan filosofi bermain yang selama ini kami perjuangkan di setiap pertandingan."

Gerardo Martino (Barcelona):
"Saya tidak berpikir bahwa City adalah skuad mini-Barcelona atau mini dari satu tim lainnua. Saya hanya berpikir bahwa mereka salah satu dari tim terbaik di dunia. Mereka dihuni oleh sejumlah pemain asal Spanyol seperti (Jesus) Navas dan (David) Silva, meski di sana juga ada pemain lainnya."

"Mereka punya pemain hebat dari seluruh dunia, sebut saja Yaya Toure, Sergio Aguero dan Fernandinho. Dari enam musim lalu, Barcelona mampu melaju sampai babak semi-final dan fans tahu betul prestasi itu. Pertandingan bakal berlangsung sengit. Rencananya, sederhana saja, penguasaan bola."

"Hal yang perlu kami lakukan yakni tampil dengan penguasaan bola yang mumpuni. City punya gaya bertanding yang mirip dengan gaya kami. Mereka sedikit banyak mengandalkan bola-bola langsung, meski mereka juga terampil mengandalkan penguasaan bola."

"Sesungguhnya, hindari dan cegah sedapat mungkin mereka menguasai bola. Jika kami kehilangan bola, poinnya, kami bakal berjuang keras dalam pertandingan ini."

Prakiraan susunan pemain:
Manchester City (4-4-2):
Hart (penjaga gawang), Zabaleta, Kompany, Lescott, Clichy, Nasri, Demichelis, Yaya Toure, Silva, Jovetic, Negredo
Pemain cadangan:
Pantilimon, Richards, Kolarov, Navas, Dzeko, Garcia

Barcelona (4-3-3):
Valdes (penjaga gawang), Pedro, Neymar, Messi, Iniesta, Xavi, Fabregas, Jordi Alba, Puyol, Pique, Alves
Pemain cadangan:
Tello, Song, Afellay, Sanchez, Busquets, Mascherano, Pinto

Prediksi hasil laga (Goal.com):
* Manchester City FC 1-3 FC Barcelona (13,58 persen)
* Manchester City FC 1-2 FC Barcelona (13,13 persen)
* Manchester City FC 2-1 FC Barcelona (11,37 persen)

Head to Head
Laga persahabatan (FR)
19 Aug 2009 FC Barcelona 0 - Manchester City FC 1

Lima laga terakhir:

Manchester City FC
15 Feb 2014 Manchester City FC 2 - Chelsea FC 0 FA
8 Feb 2014 Norwich City 0 - Manchester City FC 0 EPL
3 Feb 2014 Manchester City FC 0 - Chelsea FC 1 EPL
29 Jan 2014 Tottenham 1 - Manchester City FC 5 EPL
25 Jan 2014 Manchester City FC 4 - Watford 2 FA

FC Barcelona
15 Feb 2014 FC Barcelona 6 - Rayo Vallecano 0 LIGA
12 Feb 2014 Real Sociedad 1 - FC Barcelona 1 ESPC
9 Feb 2014 Sevilla 1 - FC Barcelona 4 LIGA
5 Feb 2014 FC Barcelona 2 - Real Sociedad 0 ESPC
1 Feb 2014 FC Barcelona 2 - Valencia CF 3 LIGA

Narasi atas prediksi:
* Kedua tim sebelumnya tidak pernah berduel dalam pertandingan dengan format kompetisi, meski masing-masing tim pernah mengantongi tiga kemenangan. Pertandingan di ajang Liga Champions ini memanggungkan dua tim dengan dua racikan yahud dari dua pelatih kelas dunia.

* Manchester City relatif punya energi tambahan, karena sebelumnya belum pernah mampu melaju ke babak 16 besar Liga Champions, kemudian menghadapi Barcelona yang nota bene tim peringkat atas Liga Spanyol.

* Kembalinya Fernandinho sedikit banyak memberi keleluasaan bagi Pellegrini bagi pilihan di lini gelandang. Pelatih asal Chile itu terus menyemangati dan mendalaut anak asuhannya agar terus tampil menyerang. Alhasil, mereka mampu mengemas 68 gol dari 25 laga di ajang Liga Inggris musim ini. Jumlah ini relatif tertinggi dalam sejarah perjalanan klub di Inggris.

Prediksi hasil laga menurut editor Antaranews.com:
Manchester City: 2
Barcelona: 1