Jepang, Jerman sepakat tingkatkan kerja sama keamanan
13 Juli 2024 17:52 WIB
Arsip foto - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menghadiri KTT ke-18 Asia Timur di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (7/9/2023). Media Center KTT ASEAN 2023/Aditya Pradana Putra/pras.
Ankara (ANTARA) - Jepang dan Jerman telah sepakat untuk meningkatkan kerja sama keamanan mereka di kawasan Indo-Pasifik, demikian lapor media lokal Berlin pada Sabtu.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, yang tiba di Berlin pada Jumat (12/7) untuk kunjungan resmi setelah menghadiri KTT NATO di Washington, bertemu dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz.
"Adalah penting bahwa sekutu dan negara-negara yang sejalan bersatu dalam menanggapi tantangan dalam keamanan ekonomi," kata Kishida seperti dikutip oleh Kyodo News.
Dalam konferensi pers bersama, Scholz juga menekankan perlunya kolaborasi untuk mengurangi ketergantungan pasokan dari negara dan wilayah tertentu.
Kedua pemimpin itu juga sepakat bahwa menteri pertahanan dan menteri luar negeri mereka akan mengadakan perundingan keamanan "two-plus-two" di Jepang sesegera mungkin.
Perjanjian akuisisi dan lintas layanan antara kedua negara mulai berlaku pada Jumat (12/7), memfasilitasi pembagian makanan, bahan bakar, dan amunisi yang lebih mudah antara Pasukan Bela Diri Jepang dan militer Jerman, menurut laporan.
Sumber: Anadolu-OANA
Baca juga: Jepang dan Jerman tandatangani perjanjian pembagian pasokan militer
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, yang tiba di Berlin pada Jumat (12/7) untuk kunjungan resmi setelah menghadiri KTT NATO di Washington, bertemu dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz.
"Adalah penting bahwa sekutu dan negara-negara yang sejalan bersatu dalam menanggapi tantangan dalam keamanan ekonomi," kata Kishida seperti dikutip oleh Kyodo News.
Dalam konferensi pers bersama, Scholz juga menekankan perlunya kolaborasi untuk mengurangi ketergantungan pasokan dari negara dan wilayah tertentu.
Kedua pemimpin itu juga sepakat bahwa menteri pertahanan dan menteri luar negeri mereka akan mengadakan perundingan keamanan "two-plus-two" di Jepang sesegera mungkin.
Perjanjian akuisisi dan lintas layanan antara kedua negara mulai berlaku pada Jumat (12/7), memfasilitasi pembagian makanan, bahan bakar, dan amunisi yang lebih mudah antara Pasukan Bela Diri Jepang dan militer Jerman, menurut laporan.
Sumber: Anadolu-OANA
Baca juga: Jepang dan Jerman tandatangani perjanjian pembagian pasokan militer
Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024
Tags: