Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai pelayanan operator bus Transjakarta tidak bagus meski sudah berumur 10 tahun.

"Kita sudah punya TransJakarta sepuluh tahun, tapi pelayanan transportasi publik bagus enggak? Enggak bagus!," kata Ahok di Balaikota, Selasa.

Ahok merasa dipaksa berkerjasama oleh operator bus Transjakarta jika Pemda DKI Jakarta nanti akhirnya memiliki BUMD untuk mengurusi bus Transjakarta.

"Mau mendikte kita? Kita enggak mau!" katanya.

Ahok menegaskan pendirian BUMD Transjakarta malah akan membantu operator swasta bangkit.

"Kita intinya sederhana, BUMD dibuat bukan untuk mematikan bisnis pengusaha tapi tugas kita ini menolong pengusaha untuk bangkit. Tapi BUMD juga disiapkan ketika pengusahanya kurang ajar gitu lho," kata dia.

Ahok tidak melihat ada pelayanan yang baik meski Pemda DKI Jakarta telah membayar upah operator per kilometer.

"Lalu kita sudah bayar per kilometer begitu mahal. Anda diminta tambah bus enggak mau, lha terus kalian tuntun kami segala macam," katanya.

Dia menganggap tidak masuk akal alasan para operator bus tidak sanggup memenuhi permintaan Pemda DKI Jakarta untuk menambah bus.

"Waktu kita masuk dia bilang bisa nambah dua ribu bus, gampang nambah dua ribu. Yang konsorsium yang lama itu lho tender ada harga lebih murah Damri kenapa enggak mau nambah, macem-macem lah alasannya," kata Ahok.