Jambi (ANTARA News) - Ketua DPR RI Marzuki Alie minta agar legislatif memberikan dukungan untuk direalisasikannya jalan evakuasi bencana alam di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, mengingat di daerah itu terdapat gunung api aktif Gunung Kerinci.

"Saya yakin DPR pasti setuju, tidak ada persoalan untuk mendukung realisasi jalan evakuasi itu," tegas Marzuki usai memimpin rapat mengenai usulan jalan evakuasi bencana alam Provinsi Jambi di DPR RI Jakarta, Senin.

Dalam siaran pers Biro Humas dan Protokol Pemprov Jambi yang diterima ANTARA, Ketua DPR RI meyakini anggota DPR tidak akan menolak karena ini satu-satunya jalan yang bisa dijadikan jalan evakuasi bagi masyarakat Kerinci, jalan yang melalui Taman Nasional Kerinci Seblat.

Kabupaten Kerinci yang terletak sekitar 410 Km bagian barat Provinsi Jambi termasuk daerah rawan bencana, selain tanah longsor dan banjir, daerah ini juga rawan bencana letusan gunung api, yakni Gunung Kerinci dan Gunung Raya.

Gunung Kerinci dengan tinggi 3.805 meter merupakan gunung api tertinggi di Sumatera yang masih aktif, yang sewaktu-waktu berpotensi meletus.

Oleh karena itu, menurut Marzuki, sebelum bencana itu terjadi, pemerintah perlu melakukan langkah antisipasi agar tidak timbul korban jiwa, termasuk perubahan izin terhadap fungsi Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) untuk jalan evakuasi, apalagi ada 300 ribuan penduduk yang tinggal di Kerinci.

Ia meminta agar anggota DPR RI asal daerah pemilihan Jambi, Komisi IV dan VIII yang membidangi masalah tersebut mengawal kesepakatan soal jalan evakuasi ini supaya bisa segera direalisasikan.

"Mudah-mudahan solusi yang disepakati bisa memberi harapan kepada masyarakat Kerinci tidak menjadi korban karena kelalaian kita, apalagi pengajuan jalan itu sudah cukup lama," kata Ketua DPR RI.

Sementara itu, Wakil Gubernur Fachrori Umar menyampaikan apreasiasinya atas rapat yang dipimpin langsung Ketua DPR RI untuk membahas masalah jalan evakuasi bencana alam yang selama ini mengalami hambatan terkait dengan aturan wilayah konservasi TNKS.

"Terima kasih kepada Ketua DPR yang bersedia menerima kita untuk membicarakan masalah jalan evakuasi bencana alam yang sangat kita harapkan realisasinya," katanya.

Jalan evakuasi bencana alam itu sangat penting karena terkait keselamatan 350 ribu jiwa yang berada di Kabupaten Kerinci.

"Andai Gunung Kerinci meletus, akan kemana ratusan ribu jiwa masyarakat Kerinci itu," tegas Wagub.

Sedangkan Bupati Kerinci H. Murasman menjelaskan, masyarakat Kerinci sangat mendambakan adanya jalan evakuasi yang diharapkan mampu memberi jawaban akan keresahan masyarakat bila terjadi bencana akibat meletusnya Gunung Kerinci.