Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang memberikan pelatihan tanggap bencana untuk warga Kampung Sehati yang berlangsung di halaman Masjid Al-Muhajirin, Kota Palembang, Sumatera Selatan, sebagai upaya penanggulangan dan mitigasi bencana terutama saat terjadi kebakaran.

VP TJSL Pusri Alde Dyanrini di Palembang, Jumat, mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk memberikan edukasi pada warga terkait pengenalan keadaan darurat dan sirine darurat sebagai tanda-tanda bahaya, seperti fasilitas tanggap darurat, prosedur mitigasi yang harus diambil jika terjadi bencana kebocoran ammonia dan kebakaran.

Kemudian cara menggunakan peralatan dan cara memadamkan api serta berbagai edukasi penting lainnya.

"Alhamdulillah kami dapat melaksanakan kegiatan ini, warga di sini diberikan edukasi tentang penanganan apabila terjadi kebakaran yang diakibatkan kegiatan rumah tangga seperti kebakaran akibat bocornya seal gas LPG, listrik dan lain lain," katanya.

Baca juga: Pusri bedah rumah masyarakat kurang mampu di Palembang
Baca juga: Pusri Palembang tanam 1.250 pohon dukung "green harmony"


Ia menjelaskan warga Kampung Sehati juga diberikan praktik langsung tentang pemadaman kebakaran menggunakan apar dan kain yang dibasahi.

"Melalui pelatihan ini kami harapkan dapat menjadi antisipasi dan pertolongan pertama bagi warga Kampung Sehati jika terjadi kebakaran, semoga dapat bermanfaat dan ke depannya kami juga akan terus melaksanakan kegiatan serupa agar semakin banyak warga yang teredukasi terkait cara cepat tanggap bencana kebakaran," jelasnya.

Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga diserahkan bantuan berupa 11 unit alat pemadam api ringan (APAR) untuk Kelurahan Sungai Selayur, 53 Unit APAR untuk Kelurahan III Ilir dan 12 Unit APAR untuk Kelurahan Sungai Buah.

"Tentu hal ini menjadikan Pusri senantiasa mengutamakan aspek keselamatan dan pencegahan terutama terhadap bencana kebakaran," kata Alde.