UNRWA sebut Gaza berpotensi besar kehilangan generasi anak-anak
12 Juli 2024 20:51 WIB
Arsip foto - Sekitar 110.000 orang telah meninggalkan Rafah untuk menyelamatkan diri, saat pengeboman Israel semakin intens di kota itu, kata Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) melalui media sosial pada Jumat (10/5/2024). ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad/aa.
Ramallah (ANTARA) - Badan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) mengatakan bahwa Jalur Gaza berpotensi besar kehilangan seluruh generasi anak-anak akibat agresi Israel yang sedang berlangsung di wilayah tersebut sejak 7 Oktober 2023.
Direktur Komunikasi UNRWA, Juliette Touma, melalui unggahan di X menjelaskan lebih dari 600.000 anak di Gaza belum dapat bersekolah sejak perang Israel berlangsung pada Oktober.
Touma juga merujuk pada penutupan sejumlah besar sekolah dan berubahnya sekolah UNRWA menjadi penampungan bagi pengungsi internal.
"Ini artinya bahwa jika perang ini terus berlanjut, kami bakal kehilangan seluruh generasi anak-anak," tulisnya di X.
Pejabat UNRWA itu juga menyerukan agar segera dilakukan gencatan senjata demi anak-anak di Gaza.
Sumber: WAFA
Baca juga: UNRWA : 50.000 anak Palestina kekurangan gizi akut
Baca juga: Indonesia siap menampung anak-anak Palestina yang alami trauma
Baca juga: UNRWA: Anak-anak Gaza habiskan hingga 8 jam sehari kumpulkan makanan
Direktur Komunikasi UNRWA, Juliette Touma, melalui unggahan di X menjelaskan lebih dari 600.000 anak di Gaza belum dapat bersekolah sejak perang Israel berlangsung pada Oktober.
Touma juga merujuk pada penutupan sejumlah besar sekolah dan berubahnya sekolah UNRWA menjadi penampungan bagi pengungsi internal.
"Ini artinya bahwa jika perang ini terus berlanjut, kami bakal kehilangan seluruh generasi anak-anak," tulisnya di X.
Pejabat UNRWA itu juga menyerukan agar segera dilakukan gencatan senjata demi anak-anak di Gaza.
Sumber: WAFA
Baca juga: UNRWA : 50.000 anak Palestina kekurangan gizi akut
Baca juga: Indonesia siap menampung anak-anak Palestina yang alami trauma
Baca juga: UNRWA: Anak-anak Gaza habiskan hingga 8 jam sehari kumpulkan makanan
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: