Jakarta (ANTARA News) - Unggul dua gol terlebih dahulu ternyata tak mampu dimanfaatkan oleh Pelita Bandung Raya (PBR). Pada laga yang berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Senin, PBR harus puas bermain imbang 2-2 dengan Persija Jakarta dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014.




Tim tamu Persija langsung mengancam. Di awal laga, tendangan Rahmat Affandi masih menyamping di gawang PBR. Menit 7, PBR gantian mengancam, umpan datar David Laly gagal dituntaskan oleh Gaston Castano di depan gawang. Bola masih melambung di atas mistar gawang Persija yang dikawal Andritany.




Selanjutnya, PBR masih dominan dengan melepaskan tembakan-tembakan jarak jauh, namun kerap menyamping di sisi kanan gawang Persija. Sedangkan pada menit 27, giliran Ismed yang melepaskan tembakan ke gawang PBR, namun masih melebar.




Memasuki menit 39, tim tuan rumah unggul lewat gol Bambang Pamungkas. Diawali umpan jauh, bola diarahkan Gaston ke depan gawang dan langsung dituntaskan oleh Bepe dengan sontekan kaki kiri. PBR unggul 1-0, sementara Bepe memilih tidak berselebrasii di saat rekan-rekannya merayakan gol tersebut.




Di babak kedua PBR masih dominan, dan pada menit 61, Bepe nyaris mencetak gol keduanya. Mendapat umpan matang dari sebelah kanan pertahanan PBR, Bepe menanduk bola, namun masih belum tepat pada sasaran.




Bepe seakan benar-benar ingin memberi pembuktian pada timnya, usai mencetak gol penambah keunggulan PBR pada menit 66. Diawali umpan dari sisi kanan, Gaston membiarkan bola sehingga mengarah pada Bepe yang menyambutnya dengan sepakan kaki kanan. Bepe kembali tak lakukan selebrasi, PBR unggul 2-0.




Pada menit 71, wasit menunjuk titik putih usai terjadi pelanggaran yang dilakukan Wildansyah kepada Rachmat Affandi. Striker Ivan Bosnjak maju sebagai algojo dan melaksanakan tugasnya dengan sempurna. Persija memperkecil kedudukan, 2-1.




Persija terus mengejar gol penyama kedudukan. Hasilnya, Macan Kemayoran mendapatkannya pada menit 81 lewat sundulan April Hadi. Mendapat umpan Ismed Sofyan, April, yang dalam keadaan tak terkawal, menanduk bola. Kedudukan pun berubah menjadi 2-2.




Dan skor ini berakhir hingga wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.




Usai laga pelatih PBR, Dejan Antonic mengatakan bahwa pertandingan tadi cukup bagus. "Anak-anak bermain bagus sekali. Saya senang anak-anak bekerja keras, saya cuma kecewa tidak mendapat 3 poin," kata Dejan.




Sedangkan arsitek Persija, Benny Dollo mengakui pertandingan di babak pertama ia memang memberikan kebebasan dan peluang kepada lawan. "Di babak kedua kita membuktikan anak-anak mampu memanfaatkan peluang," jelas Bendol sapaan akrap Benny Dollo seperti dilansir ligaindonesia.




Dengan hasil tersebut, PBR masih berada di peringkat 3 Wilayah Barat dengan poin 10. Sementara Macan Kemayoran masih menempati posisi 4, dengan poin 7.