Jakarta (ANTARA News) - Sutradara Joko Anwar mengemukakan pendapatnya tentang istilah "go international".
Joko berpendapat istilah "go international" sudah tidak relevan dengan kondisi saat ini. Menurutnya, dulu perbedaan negara merupakan penghalang bagi distribusi suatu karya.
Ia berpendapat ada masa ketika membuat karya di suatu negara, negara lainnya sulit menikmati karya itu.
"Kalau sekarang, interconnected karena internet. Karya yang kita bikin di Indonesia, rilis di Indonesia, bisa dibeli Amerika, Inggris. Sekarang sudah global," kata Joko yang ditemui di peluncuran single Aimee Saras sore ini.
"Itu terminologi yang udah usang sekarang," katanya.
Aghi Narottama, produser dari Rooftop Sound, mengatakan dengan menjual lagu di situs seperti iTunes, karya tersebut dapat diunduh oleh negara manapun.
Karya yang dapat dinikmati secara luas menurut Joko adalah karya yang bersifat cross-culture, lintas genre.
"Kalau misalnya dia memiliki style yang bisa cross culture. Bisa diterima culture mana aja," katanya.
Nnnn
"Go international" versi Joko Anwar
17 Februari 2014 21:14 WIB
Sutradara Joko Anwar (ANTARA FOTO/Pey Hardi Subiantoro)
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014
Tags: