Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria meminta para mahasiswa berpacu untuk menguasai teknologi digital seiring dengan perkembangan pesat penggunaan kecerdasan artifisial, pembelajaran mesin, komputasi awan, hingga analisis data besar.

Saat menyampaikan pidato kunci pada acara pembukaan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru (PKKMB) 2024 di Kampus Sekolah Tinggi Multi Media (STMM), Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (11/7), Nezar mengajak para mahasiswa baru untuk mengikuti perkembangan teknologi digital.

"Karena kita semua berpacu untuk menyambut dunia digital di abad 21, satu abad yang tidak bisa kita bawa mundur lagi. Kalian adalah generasi abad 21," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers kementerian di Jakarta, Jumat.

Nezar juga mendorong para mahasiswa menggunakan platform media sosial untuk mengasah kreativitas.

"Gunakan media sosial untuk hal-hal yang kreatif. Kalau kita masuk ke Instagram, Facebook, atau TikTok sekarang ini begitu banyak konten-konten yang dibuat dengan sangat kreatif," kata dia.

Baca juga: Kemenkominfo jangkau 24 juta talenta digital lewat GNLD dan DTS

Baca juga: Menkominfo : Tambahan anggaran 2025 untuk transformasi digital

Nezar meminta mahasiswa-mahasiswa baru STMM Yogyakarta memanfaatkan berbagai fasilitas kampus untuk mengembangkan kreativitas dan penguasaan teknologi digital.

"Ini adalah sekolah masa depan, kalian semua akan mengisi satu ruang yang sangat strategis di masa depan yaitu ruang industri digital," katanya.

PKKMB STMM 2024 berlangsung dari 11 hingga 13 Juli 2024 dan diikuti oleh 465 mahasiswa baru dari enam program studi.

Acara pembukaan PKKMB STMM 2024 dihadiri oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika Hary Budiarto, Ketua STMM Noor Iza, serta jajaran senat dan civitas akademika STMM Yogyakarta.

Baca juga: Pemanfaatan teknologi telekomunikasi percepat transformasi digital

Baca juga: Transformasi digital tetap jalan, tak terpengaruh insiden PDNS 2