Ia berterima kasih karena masyarakat Kalimantan Selatan terus memberikan dukungan dan kecintaan kepada klub berjuluk Laskar Antasari tersebut.
“Seperti kita ketahui, suporter Barito Mania Bersatu merupakan roh yang mengiringi perjuangan Barito Putera di setiap pertandingan. Terima kasih serta apresiasi setinggi-tingginya untuk para suporter yang terus meberikan dukungan, salah satunya lewat acara ini,” kata Hasnuryadi seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta.
“Karena dalam mendukung tim yang kita cintai ini tidak melulu harus dari tribun stadion, bisa juga lewat sebuah karya lagu yang berisi dukungan untuk Barito Putera,” tambahnya.
Baca juga: Bobotoh, asal-usul dan perkembangannya
Ketua Pelaksana Festiball, Muhammad Iqbal, berharap acara yang akan menampilkan sejumlah band lokal itu akan diramaikan oleh para penggemar Barito Putera.
“Festiball merupakan ajang kolektif dari pencinta musik dan sepak bola, juga merupakan wadah seluruh kalangan masyarakat untuk merayakan atau selebrasi yang tidak hanya dilakukan di stadion,” kata Iqbal.
Barito Putera merupakan salah satu klub era Liga Sepak bola Utama (Galatama) yang masih bertahan sampai saat ini. Pada Liga 1 musim 2024/2025, mereka juga akan menjadi satu dari dua klub asal Kalimantan yang berhak tampil di kompetisi strata tertinggi Indonesia.
Baca juga: Suporter Persija The Jakmania, kapan berdiri?