Sukabumi (ANTARA News) - Jajaran Polres Sukabumi Kota Sukabumi mengejar pelaku penculikan bayi yang masih berusia enam hari warga Kelurahan Situmekar, Kota Sukabumi dengan modus menghipnotis orang tuanya.

"Baru hari ini kami menerima laporan dari kedua orang tua si bayi dan angota sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah korban di Jalan Raya Sukabumi-Palabuhanratu, Kecamatan Lembursitu," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Hari Santoso kepada wartawan, Senin.

Informasi yang dihimpun koresponden Antara di Sukabumi dari pihak kepolisian, bayi perempuan dari pasangan Iyah (30) dengan Miftahuljana (30) diculik saat sedang diasuh oleh ibunya, tiba-tiba datang pengendara motor matic yang berboncengan menanyakan alamat kepada orang tua korban pada Sabtu (15/2) siang.

Sebelum menghipnotis Iyah, salah satuh penculik yang berjenis kelamin wanita sempat menepuk tangan ibu korban dan yang lelaki menunggu di atas motor. Setelah ditepuk oleh penculik tersebut Iyah mengaku tidak sadar dan tahu-tahu anaknya sudah hilang dari pangkuannya.

"Kami sudah mendapatkan ciri-ciri kedua penculik tersebut dan masih melakukan penculikan serta mengembangkan kasus ini dan diharapkan bayi yang baru berusia enam hari itu bisa ditemukan dalam waktu dekat ini," tambahnya.

Sementara, Iyah mengatakan saat kejadian dirinya tidak sadar bahwa anaknya dibawa kabur kedua penculik tersebut, karena saat itu kedua tersangka itu tidak menunjukan aktifitas yang mencurigakan, bahkan datang dan menanyakan alamat secara baik-baik.

"Yang saya ingat waktu itu, tangan saya ditepuk oleh si penculik dan setelah tersadar anak saya sudah tidak ada ditangan saya," kata Iyah dengan nada lirih karena masih shock dengan kejadian yang baru dialaminya tersebut.