Heru mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen memberikan fasilitas untuk memenuhi kebutuhan kegiatan upacara 17 Agustus.
Sebagai panitia, pihaknya memastikan perayaan 17 Agustus di dua titik, yakni Istana Presiden di DKI Jakarta dan Istana Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah dipersiapkan.
"Karena tugas menyerahkan bendera di IKN, 17 Agustus mungkin saya di sana dan Pak Sekda di Jakarta," ujarnya.
Baca juga: OIKN optimistis pelaksanaan upacara HUT Ke-79 RI di IKN berjalan baik
Baca juga: PUPR sebut 12 tower Rusun ASN-Hankam siap untuk perayaan HUT RI di IKN
Nantinya tata upacara militer (TUM) akan dilaksanakan di IKN dengan perkiraan pasukan mencapai 5 ribu hingga 10 ribu orang.Baca juga: OIKN optimistis pelaksanaan upacara HUT Ke-79 RI di IKN berjalan baik
Baca juga: PUPR sebut 12 tower Rusun ASN-Hankam siap untuk perayaan HUT RI di IKN
Heru menilai perayaan HUT ke-79 RI yang akan diselenggarakan di IKN akan menjadi momentum pelepasan status Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).
Nantinya ada seremonial khusus untuk meresmikan perubahan status Jakarta dan IKN seperti melepas bendera dan duplikat proklamasi dari Monas ke Istana di Jakarta. Kemudian dari Istana di Jakarta nanti menuju ke Istana IKN.
Heru yang juga menjabat sebagai Kepala Sekretariat Kepresidenan itu menambahkan bahwa pada perayaan HUT Ke-79 RI di IKN akan ada beberapa kegiatan yang berlangsung dari 1 Agustus hingga puncaknya pada 17 Agustus 2024.
Lalu, pada 18 Agustus 2024 Presiden Jokowi juga direncanakan meresmikan Masjid IKN dan itu semua merupakan awal kegiatan pemerintahan di IKN.