Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Osaka Ichiro Matsui menyambangi ibukota Jakarta untuk melakukan diplomasi peluang kerja sama antara pengusaha Jepang dengan pengusaha Indonesia.

"Saya datang ke Indonesia bersama 11 delegasi perusahaan dari Osaka, Jepang, khususnya perusahaan yang memiliki perhatian di bidang lingkungan hidup dan energi. Saya akan memperkenalkan perusahaan-perusahaan itu kepada Indonesia, untuk membuka kemungkinan kerja sama," kata Gubernur Osaka Ichiro Matsui di Jakarta, Senin.

Matsui mengatakan perekonomian Indonesia saat ini sedang berkembang pesat. Sehingga Jepang merasa berkepentingan untuk memperkenalkan teknologi-teknologi hemat energi dan energi terbarukan kepada pengusaha dan pemerintah Indonesia.

"Beberapa tahun lalu Jepang dilanda gempa dan tsunami dan sejak saat itu Jepang terus fokus memprioritaskan pengembangan energi terbarukan, beberapa di antaranya yaitu pembangkit listrik hingga lampu penerangan jalan yang menggunakan LED," kata dia.

Dia berharap teknologi-teknologi yang telah diimplementasikan di Jepang saat ini dapat diimplementasikan pula di Indonesia, melalui kerja sama perusahaan-perusahaan dari Osaka dengan pengusaha maupun pemerintah Indonesia.

Matsui menjelaskan delegasi perusahaan yang dibawanya dari Osaka beberapa di antaranya bergerak di bidang solusi pengolahan air, teknologi lampu LED ramah lingkungan, mobil listrik, teknologi hemat energi, serta teknologi pemanas menggunakan limbah.

Terkait adanya kemungkinan kerja sama berupa perdagangan atau investasi, hal itu diserahkan sepenuhnya antara kedua belah pihak yakni pengusaha Jepang dan Indonesia.

Sementara itu Ketua Umum Perhimpunan Persahabatan Indonesia Jepang (PPIJ) Rachmat Gobel mengatakan diplomasi yang dilakukan Gubernur Osaka Ichiro Matsui untuk membuka jalan kerja sama pengusaha Jepang-Indonesia, menegaskan kemesraan hubungan antara kedua negara.

"Kedatangan bapak Ichiro Matsui beserta seluruh anggota delegasi diharapkan akan meningkatkan kerja sama kedua negara di bidang teknologi hemat energi dan energi terbarukan," kata Rachmat Gobel.

Dia mengatakan industri Jepang selalu membangun kapasitas SDM berkualitas, sehingga perusahaan Jepang memiliki karyawan bertanggung jawab dan berkomitmen dalam menghasilkan produk yang memberikan nilai lebih bagi konsumen.

Oleh karena itu industri Jepang dan karyawannya selalu berorientasi menghasilkan produk terbaik bagi konsumen.