IBL
Pelatih ingatkan pemain Satria Muda konsisten di Game 2
12 Juli 2024 08:32 WIB
Pebasket Satria Muda Pertamina Artem Pustovyi memasukan bola ke ring tim basket Kesatria Bengawan Solo Samuel dalam pertandingan IBL 2024 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (11/7/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.
Jakarta (ANTARA) - Kepala Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta Youbel Sondakh mengingatkan kepada para pemainnya untuk tetap tampil konsisten di Game 2 Playoff IBL 2024 putaran pertama melawan Kesatria Bengawan Solo di Surakarta.
Youbel memiliki kekhawatiran kemenangan besar yang diraih Satria Muda di gim pertama bisa memengaruhi fokus dan konsentrasi pemain, terlebih menyepelekan lawan dan menjadi lengah dalam pertandingan selanjutnya.
"Saya agak takut dengan gim yang hasilnya seperti ini, biasanya di selanjutnya mereka agak lengah. Jangan sampai karena lihat gim hari ini, kita besok bermasalah," kata Youbel dalam keterangan pers.
Satria Muda Pertamina Jakarta menundukkan Kesatria Bengawan Solo dengan skor akhir 90-64 dalam laga Game 1 Playoff IBL 2024 yang digelar di Britama Arena Jakarta, Kamis (11/7) malam.
Baca juga: Satria Muda tundukkan Kesatria 90-64 di Game 1 Playoff IBL
Pada laga ini, Satria Muda unggul sejak awal laga dan mendominasi sampai akhir. Bahkan, SM sempat menorehkan keunggulan tertinggi sampai 34 poin di kuarter empat.
Youbel memandang kemenangan Satria Muda di laga kandang sangat penting sebagai modal lolos ke babak playoff IBL 2024 putaran dua. "Saya senang lihat anak-anak bermain dari awal fight. Kita tahu Solo kurang beruntung tidak bisa memainkan pemain terbaik, tapi kami juga tidak mau kecolongan di game kedua," kata Youbel.
Pemain Satria Muda Pertamina Jakarta Abraham Damar Grahita mengaku cukup puas dengan performa timnya yang bermain dengan determinasi tinggi sepanjang laga. Dia berharap performa di Game 1 bisa tetap konsisten ditampilkan pada Game 2 di Solo.
"Kita senang banget bisa datang dengan determinasi tinggi, bisa cukup mendominasi game hari ini. meskipun solo nggak full team, tapi kita berharap jaga determinasi kita di Solo nanti dan close the series," kata Abraham.
Baca juga: Raih Local MVP IBL, Abraham Damar berterima kasih pada Satria Muda
Baca juga: Anggota Dewan FIBA: Wasit asing dalam playoffs IBL bagus untuk laga
Youbel memiliki kekhawatiran kemenangan besar yang diraih Satria Muda di gim pertama bisa memengaruhi fokus dan konsentrasi pemain, terlebih menyepelekan lawan dan menjadi lengah dalam pertandingan selanjutnya.
"Saya agak takut dengan gim yang hasilnya seperti ini, biasanya di selanjutnya mereka agak lengah. Jangan sampai karena lihat gim hari ini, kita besok bermasalah," kata Youbel dalam keterangan pers.
Satria Muda Pertamina Jakarta menundukkan Kesatria Bengawan Solo dengan skor akhir 90-64 dalam laga Game 1 Playoff IBL 2024 yang digelar di Britama Arena Jakarta, Kamis (11/7) malam.
Baca juga: Satria Muda tundukkan Kesatria 90-64 di Game 1 Playoff IBL
Pada laga ini, Satria Muda unggul sejak awal laga dan mendominasi sampai akhir. Bahkan, SM sempat menorehkan keunggulan tertinggi sampai 34 poin di kuarter empat.
Youbel memandang kemenangan Satria Muda di laga kandang sangat penting sebagai modal lolos ke babak playoff IBL 2024 putaran dua. "Saya senang lihat anak-anak bermain dari awal fight. Kita tahu Solo kurang beruntung tidak bisa memainkan pemain terbaik, tapi kami juga tidak mau kecolongan di game kedua," kata Youbel.
Pemain Satria Muda Pertamina Jakarta Abraham Damar Grahita mengaku cukup puas dengan performa timnya yang bermain dengan determinasi tinggi sepanjang laga. Dia berharap performa di Game 1 bisa tetap konsisten ditampilkan pada Game 2 di Solo.
"Kita senang banget bisa datang dengan determinasi tinggi, bisa cukup mendominasi game hari ini. meskipun solo nggak full team, tapi kita berharap jaga determinasi kita di Solo nanti dan close the series," kata Abraham.
Baca juga: Raih Local MVP IBL, Abraham Damar berterima kasih pada Satria Muda
Baca juga: Anggota Dewan FIBA: Wasit asing dalam playoffs IBL bagus untuk laga
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: