Infak tersebut kemudian akan disalurkan melalui lembaga zakat terkemuka di Mesir, Bayt Zakat wa As-Shadaqat di bawah naungan Grand Syekh Al-Azhar.
"Kami ucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang telah disalurkan ke Gaza selama ini, sehingga Baznas juga dapat dipercaya oleh masyarakat di Indonesia," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad di Jakarta, Kamis.
Noor menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemerintah Mesir dan Grand Syekh Al-Azhar atas kerja samanya membantu Baznas dalam menyalurkan bantuan masyarakat Indonesia untuk Palestina.
Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih karena selama ini apa yang dilakukan Bayt Zakat Wa As-Shadaqat banyak memberikan dorongan bagi masyarakat Indonesia untuk membantu masyarakat Gaza, Palestina.
"Kami juga berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan dalam bentuk kerja sama lainnya dalam rangka untuk kesejahteraan umat," ujarnya.
Dalam kesempatan ini, ungkap Noor, Baznas menitipkan bantuan dari masyarakat Indonesia untuk Palestina sebesar 2 juta Dolar AS, di mana sebelumnya Baznas juga telah menyalurkan bantuan melalui Bayt Zakat Wa As-Shadaqat sebesar 1,3 juta Dolar AS, sehingga total bantuan yang disalurkan sebesar 3,3 juta Dolar AS.
Sementara itu, Grand Syekh Al-Azhar Ahmad Muhammad Ahmad Ath-Thayyeb menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Baznas atas kerja samanya selama ini dengan Bayt Zakat Wa As-Shadaqat Mesir.
"Saya mengikuti betul aktivitas Baznas, dan saya sangat mengapresiasi upaya-upaya Baznas, terutama dalam membantu mahasiswa dan pelajar Palestina yang ada di Al-Azhar. Bahkan, kami juga memberikan kepada pelajar dan mahasiswa Palestina di Mesir yang berada di luar Universitas Al-Azhar," ucapnya.
Untuk diketahui, sejak November 2023 Baznas telah menyalurkan bantuan sebesar Rp55.735.152.395 pada masa darurat.
Baznas juga melakukan penyaluran bantuan bekerja sama dengan berbagai pihak di antaranya, Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kedutaan Besar Indonesia di Mesir, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Darat, Women’s Center Althouri Silwan (Palestina), Egyptian Red Crescent (Mesir), Mishr Al Kheir (Mesir), serta Bayt Zakat Wa As-Shadaqat (Mesir).
Baca juga: Pusat Zakat Melaka Malaysia pelajari tata kelola zakat RI lewat Baznas
Baca juga: Baznas dorong pemanfaatan zakat guna berantas judi online di Indonesia