Manokwari (ANTARA) - Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan Sorong, Papua Barat Daya melibatkan 60 mahasiswa untuk mendukung program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Koordinator Program Studi D3 Keperawatan dan Kebidanan Poltekkes Sorong Ivone Junita Fabanjo di Manokwari, Kamis, mengatakan mahasiswa dilibatkan untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat pentingnya imunisasi polio.

Baca juga: Pemerintah target 95 persen anak di Manokwari terima vaksin polio 2024

"Kita melibatkan 30 mahasiswa dari Prodi D3 Keperawatan dan 30 mahasiswa D3 Kebidanan. Poltekkes Sorong juga memiliki kampus di Manokwari, mereka yang kita libatkan adalah yang berada dari kampus Manokwari," katanya.

Ia mengatakan mahasiswa-mahasiswa tersebut memberikan dukungan untuk empat puskesmas di wilayah perkotaan, yaitu Puskesmas Sanggeng, Puskesmas Wosi, Puskesmas Pasir Putih, dan Puskesmas Amban.

Para mahasiswa memberikan sosialisasi dari rumah ke rumah dan beberapa posyandu di daerah perkotaan. Selain melakukan sosialisasi, para mahasiswa juga sekaligus membantu dalam pemberian imunisasi polio pada anak.

Sebagian mahasiswa telah diberi pelatihan Dinas Kesehatan (Dinkes) Manokwari cara-cara memberikan imunisasi polio yang diteteskan pada mulut anak.

"Mahasiswa yang kita turunkan membantu PIN Polio adalah mahasiswa semester awal dan mahasiswa yang sedang praktik lapangan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Mereka akan terus dilibatkan sampai PIN Polio selesai," katanya.

Baca juga: Vaksinasi polio 2024 di Kabupaten Teluk Bintuni mencapai 97,9 persen

Baca juga: 70.833 bayi di Papua ikuti PIN Polio


Ia menjelaskan Poltekkes Sorong merupakan kepanjangan tangan dari Kemenkes yang berperan untuk mendukung keberhasilan program Kemenkes di daerah.

Poltekkes Sorong juga menjalin kerja sama, baik dengan Dinkes Manokwari maupun Dinkes Provinsi Papua Barat terkait pelaksanaan pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan pemberdayaan tenaga kesehatan.

"Dengan kerja sama itu mahasiswa maupun lulusan Poltekkes bisa diberdayakan di Kabupaten Manokwari maupun di Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya," ujarnya.