Jakarta (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatat dana kelolaan atau fund under management (FUM) segmen wealth management, yaitu BSI Prioritas, telah menembus lebih dari Rp70 triliun hingga kuartal II 2024 atau naik 15,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Sementara itu, jumlah nasabah dalam kelolaan wealth management BSI juga tumbuh signifikan mencapai lebih dari 64 ribu nasabah atau tumbuh 14,7 persen yoy.
“Dengan BSI Prioritas, kami berupaya untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan finansial nasabah, tetapi juga memastikan bahwa setiap aspek pengelolaan kekayaan dilakukan sesuai dengan hukum dan prinsip-prinsip Islam,” kata SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Atas kinerja positif tersebut, BSI Prioritas meraih prestasi di tingkat internasional. Belum lama ini, BSI dinobatkan sebagai Best Islamic Finance Wealth Management Bank in Indonesia bersamaan dengan anugerah Best Islamic Finance Bank in Indonesia pada ajang 16th Annual Islamic Finance Awards 2024 dan 18th Best Financial Institution Awards 2024.
Sepanjang tahun 2024, wealth management BSI juga telah mendapatkan tiga penghargaan internasional lainnya antara lain Global Islamic Finance Award sebagai Best New Islamic Wealth Management Product of The Year dan Best Islamic Wealth Manager in Indonesia, serta Global Private Banking Innovation Award 2024 sebagai Best Islamic Wealth Manager in Indonesia.
Sebagai informasi, BSI Prioritas menawarkan empat solusi utama yang mencakup solusi wealth accumulation, wealth protection, wealth distribution, serta wealth purification.
Pada tahun ini, BSI menghadirkan berbagai produk investasi baru mulai dari Reksa Dana Syariah Terproteksi Sucor Syariah Proteksi 1, Reksa Dana Bahana USD Nadhira Sukuk dengan pembagian dividen, hingga produk Bancassurance Dana Hari Tua dan Smart Plan Syariah.
Saut menyampaikan bahwa BSI terus berkomitmen dalam memberikan layanan keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah termasuk melalui BSI Prioritas. BSI, kata dia, juga terus berinovasi memberikan layanan dan solusi keuangan syariah.
Per Maret 2024, BSI mencatatkan aset sebesar Rp357,90 triliun yang menjadikannya bank syariah terbesar di Indonesia. BSI menguasai 41,13 persen pangsa pasar dari total aset industri perbankan syariah nasional yang mencapai Rp870,22 triliun pada kuartal I 2024.
Baca juga: Dirut BSI sebut perbedaan budaya jadi tantangan saat merger perusahaan
Baca juga: BSI incar posisi tiga teratas bank syariah global dari sisi market cap
Baca juga: BSI siapkan 540 cabang selama Juli untuk layanan "weekend banking"
Dana kelolaan wealth management BSI capai Rp70 triliun di Q2-2024
11 Juli 2024 19:14 WIB
Arsip foto - Pekerja merapikan logo Bank Syariah Indonesia di Jakarta, Minggu (31/1/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa/aa.
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024
Tags: