Dalam laman Kemenpora yang dipantau ANTARA di Jakarta, Kamis, ia membeberkan total 29 atlet yang berangkat dalam edisi Olimpiade tahun ini, merupakan terbanyak dalam 20 tahun terakhir atau terbanyak kedua setelah Olimpiade Athena 2004 dengan total 38 atlet, sehingga harus menjadi motivasi untuk bisa meraih hasil maksimal.
"Peluang kemenangan di detik pertama terletak di mindset para atlet yang memiliki mental juara," kata Dito.
Menurut dia, kemenangan akan menyertai atlet yang menolak untuk menyerah hingga titik terakhir pertandingan.
"Dengan kekuatan saat ini, bangsa Indonesia akan selalu berdoa, bahwa atlet-atlet terbaik yang dikirim Indonesia bisa menjadi juara di tingkat dunia," ujar menteri termuda dalam Kabinet Indonesia Maju itu.
Baca juga: Menpora mengukuhkan kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024
Baca juga: Menpora berharap para atlet yang lolos Olimpiade ukir sejarah baru
Lebih lanjut dia membeberkan, hasil maksimal bisa diraih dengan usaha bersama dan keseriusan dari semua pihak, sehingga target-target yang ingin dicapai bisa terpenuhi.Baca juga: Menpora mengukuhkan kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024
Baca juga: Menpora berharap para atlet yang lolos Olimpiade ukir sejarah baru
Ia menambahkan, kontingen akan berangkat ke Paris pada 13 Juli mendatang. Namun, khusus olahraga renang, dua atletnya akan berangkat pada 22 Juli.
Jumlah total atlet yang berangkat nanti terbagi dari 12 cabang olahraga, seperti bulu tangkis, panjat tebing, akuatik, senam, judo, dan lainnya.
Total 29 atlet itu terbagi dengan 16 atlet putra dan 13 atlet putri terbaik yang telah berjuang selama proses Kualifikasi Olimpiade yang lalu. Sedangkan total keseluruhan dalam kontingen berjumlah 86 orang yang terdiri dari atlet, pelatih, dan ofisial masing-masing cabang olahraga.
Untuk target, menurut Dito, pemerintah tentu ingin mendapatkan medali khususnya emas sebanyak-banyaknya, namun semua itu dikembalikan lagi kepada usaha dari para atlet untuk berbuat maksimal dalam mencapai hasil nanti.
Ia berharap, para atlet bisa menjaga kebugaran dan mempertahankan performa terbaik seperti saat Kualifikasi Olimpiade yang lalu.