Sutopo menuturkan pengerjaan saluran air sepanjang 105 meter dengan menggunakan tutup saluran air drainase beton pracetak yang berbentuk huruf U (u-ditch) ukuran 60x40 sentimeter (cm) tersebut sudah dimulai sejak akhir Mei 2024.
Lurah Cipete Utara, Supriyanto menuturkan, pengerjaan saluran tersebut merupakan tindak lanjut usulan warga melalui musrenbang pada 2023.
"Jadi saluran air ini diperbaiki, karena sebelumnya saluran airnya terlalu kecil, sering menyebabkan genangan di kawasan tersebut apabila terjadi hujan yang cukup deras," ujar Supriyanto.
Baca juga: BPBD DKI kerahkan puluhan personel tangani banjir di Jaksel
Baca juga: Polisi dan tiga pilar evakuasi warga terdampak banjir di Petogogan
Diharapkan setelah diperbaiki, lingkungan warga menjadi lebih baik, rapi dan tentunya tidak tergenang akibat luapan air dari saluran.Baca juga: BPBD DKI kerahkan puluhan personel tangani banjir di Jaksel
Baca juga: Polisi dan tiga pilar evakuasi warga terdampak banjir di Petogogan
"Saya juga mengimbau kepada warga untuk terus mendukung pembangunan yang ada di lingkungannya dan tidak membuang sampah sembarangan," katanya.
Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta memberlakukan rekayasa lalu lintas sehubungan adanya pembangunan pengelolaan dan pengembangan sistem drainase di wilayah Jakarta Selatan yang dilakukan Sudin SDA Jakarta Selatan.
"Lokasi pekerjaan dilaksanakan Kecamatan Setiabudi dan di Kecamatan Kebayoran Baru untuk menunjang pekerjaan tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo.