Guangzhou (ANTARA) - Sebuah penelitian terbaru menyebut akupunktur dapat membantu pengobatan gangguan penggunaan opioid dengan mengurangi dosis metadon, sebuah obat yang digunakan untuk mengurangi kecanduan opioid, .

Terapi rumatan metadon (methadone maintenance treatment/MMT) biasanya digunakan untuk menyembuhkan kecanduan opioid, namun banyak efek samping yang ditimbulkannya sehingga perlu menggunakan dosis serendah mungkin untuk mencapai hasil yang optimal.

Menurut makalah yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine, setelah delapan pekan menjalani terapi akupunktur, 62 persen pasien mengurangi dosis metadon hingga 20 persen atau lebih, dibandingkan dengan 29 persen pasien yang menerima terapi akupunktur palsu.

Uji coba tersebut, yang dirancang oleh para pakar medis dari Provinsi Guangdong, China selatan, menganalisis 116 penerima MMT yang secara acak ditugaskan untuk menjalani terapi akupunktur atau akupunktur palsu. Titik-titik akupunktur yang dipilih biasanya digunakan untuk mengobati gangguan kejiwaan.

Penerima akupunktur dalam uji coba itu juga melaporkan berkurangnya hasrat opioid dan kualitas tidur yang lebih baik, kata Xu Nenggui, salah satu penulis makalah tersebut sekaligus profesor di Guangzhou University of Chinese Medicine.

Xu mengatakan bahwa studi itu telah memberikan bukti klinis kuat yang mendukung pengurangan dosis metadon dengan menggunakan akupunktur, sembari menyoroti penerapan prospektif dari intervensi serupa.