Bogor gelar festival jazz internasional
15 Februari 2014 21:55 WIB
ilustrasi Sayap Kecil Jimi Hendrix Glen Dauna Project beraksi dalam gladiresik "Sayap Kecil Jimi Hendrix" Jazz Buzz 2014 di Teater Salihara, Jakarta Selatan, Sabtu (18/1). Glen Dauna Project akan menafsir kembali karya-karya Jimi Hendrix dari album Axis: Bold as Love (1967), Purple Haze (1967), dan Are You Experienced (1967). (ANTARA FOTO/Aldino Anatusa) ()
Jakarta (ANTARA News) - Kota Bogor untuk pertama kalinya akan menghadirkan perhelatan musik jazz dengan tajuk Bogor Jazz Festival (BJF) yang akan digelar di Bogor pada 6--7 Juni 2014. BJF akan dihadiri oleh musisi jazz internasional dan sederet musisi-musisi jazz papan atas dari Tanah Air.
Demikian informasi yang diberikan melalui gathering panitia BJF dari Antanan Event Focus di Bogor, Sabtu. Dalam acara gathering panitia itu juga dihadiri musisi Jazz senior Indonesia, Ireng Maulana.
Project Director BJF, Insa Boya, mengatakan bahwa festival yang mengusung genre music jazz bukan saja ditujukkan untuk pecinta music jazz Bogor namun juga dari seluruh Indonesia.
"Kami mengusung jenis music jazz karena kami ingin memanjakan pecinta music Jazz di Tanah Air. Acara ini juga diharapkan dapat lebih memajukan pariwisata kota Bogor, mampu menarik minat pengunjung dari tanah air maupun manca negara ke Indonesia khususnya ke Kota Bogor," katanya
Boya menambahkan bahwa BJF turut membawa misi mulia yaitu untuk menggalang dana untuk penderita kanker.
Musisi jazz kondang Indonesia Ireng Maulana menyambut baik diadakannya BJF 2014 di Bogor dan dia yakin bahwa acara itu akan menarik perhatian publik nasional dan internasional.
"Pecinta music jazz pastinya akan sulit untuk melewatkan acara ini karena ditunjang oleh host city nya yaitu Bogor sehingga selain menonton konser jazz berkelas internasional, mereka juga dimanjakan oleh pemandangan indah khas Kota Bogor," katanya.
Sementara itu Creative Director BJF Arpan Jayadi mengatakan bahwa BJF 2014 tidak hanya menonjolkan unsur hiburan saja tapi juga kepedulian terhadap kesehatan khususnya bagi warga kurang mampu yang menderita kanker melalui peluncuran ‘ Toko Cinta’ yang merupakan toko online yang menjual barang-barang bekas dan barang baru yang terdiri dari sumbangan dari para donator.
"90 persen dari hasil penjualan barang bekas akan disumbangkan langsung kepada penderita kanker, sehingga BJF akan mengusung tema ‘Jazz Leisure and Care’", katanya.(*)
Demikian informasi yang diberikan melalui gathering panitia BJF dari Antanan Event Focus di Bogor, Sabtu. Dalam acara gathering panitia itu juga dihadiri musisi Jazz senior Indonesia, Ireng Maulana.
Project Director BJF, Insa Boya, mengatakan bahwa festival yang mengusung genre music jazz bukan saja ditujukkan untuk pecinta music jazz Bogor namun juga dari seluruh Indonesia.
"Kami mengusung jenis music jazz karena kami ingin memanjakan pecinta music Jazz di Tanah Air. Acara ini juga diharapkan dapat lebih memajukan pariwisata kota Bogor, mampu menarik minat pengunjung dari tanah air maupun manca negara ke Indonesia khususnya ke Kota Bogor," katanya
Boya menambahkan bahwa BJF turut membawa misi mulia yaitu untuk menggalang dana untuk penderita kanker.
Musisi jazz kondang Indonesia Ireng Maulana menyambut baik diadakannya BJF 2014 di Bogor dan dia yakin bahwa acara itu akan menarik perhatian publik nasional dan internasional.
"Pecinta music jazz pastinya akan sulit untuk melewatkan acara ini karena ditunjang oleh host city nya yaitu Bogor sehingga selain menonton konser jazz berkelas internasional, mereka juga dimanjakan oleh pemandangan indah khas Kota Bogor," katanya.
Sementara itu Creative Director BJF Arpan Jayadi mengatakan bahwa BJF 2014 tidak hanya menonjolkan unsur hiburan saja tapi juga kepedulian terhadap kesehatan khususnya bagi warga kurang mampu yang menderita kanker melalui peluncuran ‘ Toko Cinta’ yang merupakan toko online yang menjual barang-barang bekas dan barang baru yang terdiri dari sumbangan dari para donator.
"90 persen dari hasil penjualan barang bekas akan disumbangkan langsung kepada penderita kanker, sehingga BJF akan mengusung tema ‘Jazz Leisure and Care’", katanya.(*)
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
Tags: