Ia mengatakan untuk mewujudkan swasembada pangan tersebut, maka perlu dilakukan upaya meningkatkan produksi pangan.
"Kita bisa meningkatkan produksi pangan, yang penting beri ruang untuk petani mendapatkan keuntungan dari hasil mengelola lahannya," ujarnya.
Dia menjelaskan hal tersebut menjadi salah satu wujud nyata dari tindakan keberpihakan kepada petani.
"Selain membiarkan petani mendapatkan keuntungan, perlu juga kita jangan mempersulit petani dari segi penyediaan sarana produksi termasuk pupuk, dan berbagai hal lainnya agar produktivitas baik," ucap dia.
Menurut dia, Indonesia telah tiga kali mengalami swasembada pangan yaitu di 2017, 2019 dan 2020. Sehingga memiliki kemungkinan besar untuk mewujudkannya lagi.
"Program unggulan pemerintah ini semua mendukung pertanian jadi ini bisa dicapai dengan singkat kalau dilakukan secara berkolaborasi bersama berbagai pihak," kata dia.
"Dengan berbagai program ini diharapkan petani terbantu, sehingga produksi meningkat keamanan pangan terjaga," tambahnya.