Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh meminta kepala dinas yang daerahnya terkena dampak letusan Gunung Kelud segera melakukan pendataan.
"Begitu status tanggap darurat selesai. Kepala dinas setempat diharapkan segera melakukan pendataan siswa yang terkena dampak dan bangunan sekolah yang rusak akibat bencana tersebut," ujar Mendikbud di Tangerang, Banten, Sabtu.
Kemendikbud akan memberikan bantuan beasiswa kepada siswa korban bencana. Hal itu dilakukan karena selama bencana, orang tua mereka tidak mempunyai penghasilan.
"Sama seperti yang dilakukan pada pengungsi Gunung Sinabung, yang bantuan beasiswanya mencapai Rp11 miliar," kata dia.
Begitu juga, bangunan-bangunan sekolah yang rusak, akan segera diperbaiki begitu status tanggap darurat selesai.
Anak-anak pengungsi Gunung Kelud, sambung dia, tetap melakukan proses belajar-mengajar meskipun berada di pengungsian. Kegiatan tersebut bisa dilakukan di tenda khusus ataupun menumpang belajar di sekolah terdekat.
"Yang mengajar adalah para guru yang ikut mengungsi."
Anak-anak pengungsi tersebut akan diberi bimbingan untuk menghilangkan trauma pascabencana. Hal itu dilakukan agar anak-anak tersebut, tidak terjebak dalam peratapan.
"Jika mereka tidak ada kegiatan, maka dikhawatirkan mereka akan terus meratapi nasib mereka. Jadi nelangsa," tukas dia.
Mendikbud minta kepala dinas lakukan pendataan
15 Februari 2014 11:40 WIB
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh (FOTO ANTARA/Andika Wahyu)
Pewarta: Indriani
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014
Tags: