Pesawaran (ANTARA) - Kementerian Pertanian (Kementan) menyerahkan bantuan penunjang pertanian kepada TNI Angkatan Laut (AL) di Provinsi Lampung untuk membantu menjaga ketahanan pangan daerah.

"Tadi saat melakukan tinjauan bersama TNI AL di balik bukit ini ternyata ada lahan seluas 1.000 hektare yang tanam hanya satu kali setahun, ini sebenarnya potensi yang harus dimaksimalkan," ujar Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam rangkaian panen raya bersama TNI AL di Kabupaten Pesawaran, Lampung, Rabu.
Mentan mengatakan untuk mendukung memaksimalkan pengelolaan lahan pertanian serta lahan tidur menjadi lahan produktif, Kementerian Pertanian memberikan sejumlah bantuan sarana prasarana penunjang pertanian.

"Bantuan untuk TNI AL tahun ini di Lampung meliputi pompa sebanyak 28 unit, traktor 2 unit, alat semprot 20 unit, combine harvester atau alat permanen padi, dan benih padi seluas 250 hektare," katanya.
Baca juga: Pj Gubernur Lampung: Program pengembangan pertanian tetap berlanjut
Kemudian benih jagung seluas 200 hektare, bibit kelengkeng seluas 160 hektare, anak ayam sebanyak 1.000 ekor beserta pakan dan vitamin.

"Ini sudah ada semua dan direncanakan akan dikelola TNI AL bersama para petani. Jadi dengan bantuan ini bisa membantu menjaga ketahanan pangan," ujar dia pula.

Menurut Mentan, manfaat dari pengelolaan serta memaksimalkan sektor pertanian akan ikut serta menunjang kesejahteraan masyarakat sekitar, sehingga bisa membantu menjaga ketahanan pangan daerah.

"Ini tentu akan membantu kesejahteraan petani. Contohnya saja saat lahan yang hanya bisa satu kali tanam, ketika kita bantu pengairan dari pompa maka bisa meningkat menjadi dua sampai tiga kali tanam tentu produktivitas meningkat," katanya pula.

Ia melanjutkan nantinya para anggota TNI AL akan menjadi motor penggerak serta teladan di tengah masyarakat agar mau ikut serta menjaga ketahanan pangan daerah.

"Ketika TNI bisa jadi teladan, masyarakat nanti pasti akan ikut menanam juga, sehingga bantuan ini bentuknya hanya stimulan untuk mendukung ketahanan pangan," ujar dia lagi.
Baca juga: Mentan sebut kolaborasi kunci keberhasilan antisipasi krisis pangan
Baca juga: Wakasal: Program ketahanan pangan wujud peran aktif TNI AL