Dia optimistis elektabilitas Ridwan Kamil sebagai mantan Gubernur Jawa Barat masih tinggi pada sejumlah survei. Selain itu, menurutnya, survei tingkat kepuasan atas pemerintahan Ridwan Kamil di Jawa Barat pun masih tinggi.
"Ya kami masih optimis dari beberapa survei yang kita lakukan, termasuk survei yang dipublikasikan oleh Indikator Politik Indonesia," kata Ace saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Meski begitu, dia belum membuka kemungkinan terkait pemasangan Ridwan Kamil dengan Sandiaga Uno di Jawa Barat. Menurutnya, hal itu akan diputuskan oleh pimpinan pusat Partai Golkar.
Selain itu, menurut dia, Partai Golkar pun sejauh ini masih menunggu survei internal kedua atas elektabilitas Ridwan Kamil. Adapun survei internal kedua itu disebut bakal jadi penentuan bagi Ridwan Kamil untuk maju di Jawa Barat atau di Jakarta.
Sejauh ini, Ridwan Kamil telah diberi rekomendasi oleh Partai Golkar yang menaunginya untuk maju pada pilkada Jawa Barat dan pilkada Jakarta. Namun beberapa partai lain mendorong agar Ridwan Kamil maju di Jakarta, di saat Partai Golkar memberi sinyal agar sosok tersebut kembali memimpin Jawa Barat.
Sedangkan dorongan sosok Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk masuk ke dalam bursa calon Gubernur Jawa Barat, salah satunya muncul dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan nama kader dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menjadi aspirasi dari jajaran PKB. Untuk itu, menurut dia, PKB masih menjajaki kemungkinan Sandiaga Uno untuk didukung menjadi calon Gubernur Jawa Barat.
Baca juga: Akademisi: Golkar rugi jika usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Baca juga: Pengamat sarankan Golkar usung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar
Baca juga: Akademisi: Golkar rugi jika usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Baca juga: Pengamat sarankan Golkar usung Ridwan Kamil di Pilkada Jabar