Kulon Progo (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan Surat Keputusan Bupati tentang Tanggap Darurat Bencana Akibat Gangguan Abu Vulkani Dampak Letusan Gunung Kelud.

"Gedung-gedung, pepohonan maupun jalan tertutup oleh abu vulkanik yang cukup tebal. Menyikapi keadaan tersebut, BPBD Kulon Progo melakukan kegiatan tanggap darurat bencana," kata Kepala BPBD Kulon Progo Untung Waluyo di Kulon Progo, Jumat.

Kegiatan tanggap darurat bencana, lanjut Untung, meliputi pembagian masker kepada masyarakat, penyemprotan air untuk membersihkan abu dengan satu mobil pemadam kebakaran dan satu mobil tangki air milik BPBD.

"Penyemprotan air dilakukan di rumah dinas bupati dan di jalan-jalan utama di sekitar Kota Wates. Kami tidak bisa menargetkan kapan selesainya, tapi kami tetap berusaha semaksimal mungkin. Hal ini mengingat armada yang dimiliki BPBD Kulon Progo masih minim," kata dia.

Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan Pemkab Kulon Progo sedang menyiapkan surat keputusan bupati.

"Kami siap mematuhi intruksi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X tentang tanggap darurat hujan abu," kata dia.

Anggota DPRD Kulon Progo Hamam Cahyadi meminta BPBD segera membersihkan debu vulkanik di jalan-jalan dan tempat-tempat strategis, melakukan recovery di sektor pertanian, sektor perikanan budidaya, peternakan, dan sektor pertanian.