Jakarta (ANTARA) - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama para kepala staf tiga matra mengikuti rapat tertutup bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, untuk membahas kegiatan pinjaman dalam negeri (PDN) guna mengatasi masalah keamanan di Papua.

Dalam rapat tertutup selama sekitar 1,5 jam di ruangan rapat Komisi I DPR RI tersebut, DPR mengumumkan ada 23 kegiatan PDN oleh TNI dalam anggaran tahun 2024.

"Fokus anggarannya untuk menangani Papua, karena Papua ini kan masalah nasional yang harus dibahas secara intensif," kata Agus saat diwawancarai setelah menghadiri rapat tertutup tersebut.

Menurutnya, permasalahan keamanan di daerah Papua cukup kompleks, karena selain di sana ada kelompok separatis bersenjata, di sana juga ada masalah kesejahteraan masyarakat yang juga perlu menjadi perhatian.

Namun, dia tidak menyebutkan secara rinci poin-poin yang ada dalam pinjaman dalam negeri tersebut. Adapun permohonan persetujuan kegiatan PDN diajukan dengan merevisi Rencana Kerja Anggaran (RKA) atas institusi tersebut.

Selain itu, menurutnya sejauh ini belum ada pembahasan terkait Rancangan Undang-Undang (TNI) antara pihaknya bersama dengan Komisi I DPR RI.

"Tadi (rapat) fokus soal PDN saja," kata Mantan Panglima Kodam III Siliwangi tersebut.
Namun, dia menjelaskan bahwa nantinya fokus RUU TNI itu bakal terkait dengan perpanjangan usia pensiun anggota TNI agar sama dengan ketentuan ASN lainnya.