Moskow (ANTARA) - Jerman dan lima negara anggota aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), yang memiliki akses ke Laut Utara atau Laut Baltik, telah menyatakan berminat untuk membeli ranjau laut secara bersama-sama.

Pernyataan itu disampaikan melalui penandatangan nota pernyataan niat (memorandum of intentions) antara Jerman dan kelima negara anggota NATO tersebut di Washington, kata Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius pada Selasa. "Ranjau adalah sarana yang sangat efektif untuk menahan penyerang di laut," kata Pistorius sebagaimana dikutip saluran televisi Jerman N-TV.

Dia menambahkan bahwa memorandum tersebut ditandatangani oleh Jerman, Denmark, Norwegia, Swedia, Finlandia, dan Polandia di Washington menjelang perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) NATO.

Menurut dia, memorandum tersebut mencakup pembelian bersama ranjau laut yang akan dibuat di Finlandia.

KTT NATO dimulai di Washington pada Selasa (9/7) dan akan berlangsung hingga 11 Juli 2024.

Sumber: Sputnik

Baca juga: NATO tingkatkan kehadiran di kawasan Baltik untuk kesiapan tempur

Baca juga: Stoltenberg: NATO tidak boleh biarkan Rusia menang konflik Ukraina